Soal Jokowi Sebut 2024 Jatah Prabowo, PDIP: Bukan Bentuk Dukungan

Pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa pilpres 2024 giliran jatah Prabowo Subianto untuk menang menimbulkan kontroversi. Pernyataan itu menimbulkan dugaan Jokowi akan memberi dukungan pada Prabowo di Pilpres 2024.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 08 Nov 2022, 20:26 WIB
Diterbitkan 08 Nov 2022, 20:26 WIB
Presiden Jokowi bersilaturahmi dengan Menteri Pertahan Prabowo Subianto.
Presiden Jokowi bersilaturahmi dengan Menteri Pertahan Prabowo Subianto. (Sumber foto: Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden).

Liputan6.com, Jakarta - Pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa pilpres 2024 giliran jatah Prabowo Subianto untuk menang menimbulkan kontroversi. Pernyataan itu menimbulkan dugaan Jokowi akan memberi dukungan pada Prabowo di Pilpres 2024.

Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah, menilai, pernyataan Jokowi itu bukan suatu bentuk dukungan capres, melainkan untuk membuat suasana jelang pilpres menyenangkan lewat pujian-pujian.

“Presiden RI kan tidak boleh terlibat di dalam kontestasi pemilu. Saya tidak melihat pernyataan Jokowi sebagai suatu dukungan, tapi suatu tanggungjawah beliau untuk menciptakan suasana psikologi politik bangsa yang lebih kondusif agar Pilpres dilakukan dengan penuh kegembiraan. Jokowi kan selalu bilang politik dengan kegembiraan, dan membuat senang orang-orang di sekitarnya dan siapapun calon presiden yang akan maju,” kata Basarah di Hotel Savoy Homann, Bandung, Selasa (8/11/2022).

Basarah menyatakan Jokowi adalah pemimpin yang selalu berusaha untuk menyenangkan orang lain, termasuk Prabowo. Menurutnya, yang dipuji Jokowi bukan hanya Prabowo tapi bakal capres lainnya.

“Saya kira tidak hanya Pak Prabowo yang berusaha disenangkan dan dibesarkan hatinya untuk maju dalam capres 2024. Saya kira capres capres yang lain dalam beberapa event dan beberapa cara Pak Jokowi berusaha menyenangkan dan saya kira itu cara beliau menjadi pemimpin bangsa ini," ujar dia.

Tidak Khawatir

PDIP, kata Basarah, tidak khawatir dengan pujian Jokowi kepada para bakal capres. Sebab, Jokowi menurutnya lebih sering memuji Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri.

“PDIP juga sering dipuji oleh Pak Jokowi, ya, baik yang dipuji dalam forum terbuka maupun forum tertutup, dan menurut saya Pak Jokowi lebih banyak memuji PDIP dalam beberapa kesempatan."

"Misal beberapa kali Pak Jokowi memuji kepemimpinan Ibu Megawati dan beliau sangat salut gitu, bahkan Pak Jokowi bilang Ibu Mega sudah seperti orang tuanya sendiri, ibunya sendiri, gitu. Kepemimpinan ibu Mega kan terbukti banyak hasilkan calon calon pemimpin bangsa,” pungkasnya.

Infografis Ragam Tanggapan Sinyal Jokowi Dukung Prabowo Jadi Presiden 2024
Infografis Ragam Tanggapan Sinyal Jokowi Dukung Prabowo Jadi Presiden 2024 (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya