Gempa Hari Ini Minggu 13 November 2022 Guncang Jantho Aceh Besar

Saat gempa berkekuatan magnitudo 3,8 mengguncang, wilayah Banda Aceh ikut merasakan getarannya dalam skala II MMI (Modified Mercalli Intensity).

oleh Maria Flora diperbarui 13 Nov 2022, 20:20 WIB
Diterbitkan 13 Nov 2022, 20:17 WIB
Ilustrasi Gempa
Ilustrasi Gempa (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta Ada satu wilayah di Tanah Air yang digetarkan gempa hari ini, Minggu (13/11/2022). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, hingga pukul 20.20 WIB, lindu terjadi di Kecamatan Jantho, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.

Saat gempa berkekuatan magnitudo 3,8 mengguncang, wilayah Banda Aceh ikut merasakan getarannya dalam skala II MMI (Modified Mercalli Intensity).

"Pusat gempa berada di darat 29 Km barat daya Jantho Aceh Besar," jelas BMKG dilaman resminya.

Sementara, lokasi gempa terletak pada koordinat titik 5,15 Lintang Utara (LU) dan 95,36 Bujur Timur (BT). Gempa berada di kedalaman 59 kilometer di bawah permukaan laut.

Sehari sebelumnya, gempa bumi getarkan wilayah Garut hingga dua kali dan Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Sulawesi Utara.

Lindu pertama yang menggoyang Kabupaten Garut terjadi pada pukul 19:29:33 WIB dengan gempa bermagnitudo 4,9. Berpusat di laut, gempa berada di kedalaman 16 kilometer.

Saat terjadi gempa, Tasikmalaya, Sukabumi, Cianjur, Garut ikut merasakan guncangannya dalam skala II MMI, sementara Kabupaten Bandung I-II MMI.

Gempa bumi kedua di Garut terjadi pada pukul 20:18:45 WIB. Bermagnitudo 5,3, namun lindu dilaporkan BMKG tak berpotensi tsunami.

Untuk daerah yang ikut merasakan getarannya adalah Garut dan Tasikmalaya dalam skala III MMI, sedangkan Ciamis dan Cianjur dalam skala II MMI.

Gempa berikutnya getarkan Boroko Bolaang Mongondow, pukul 18:01:40 WIB dengan magnitudo 5,4.

"Pusat gempa berada di laut 48 Km Barat laut Boroko Bolaang Mongondow," kata BMKG.

Ada pun wilayah yang ikut merasakan guncangannya adalah Kota Gorontalo, Kabupaten Gorontalo Utara dalam skala III MMI, Kabupaten Gorontalo II-III MMI, dan Pohuwanto II MI.

Antisipasi Gempa Bumi

Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sebelum Terjadi Gempa:

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.

- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempa bumi.

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Saat Terjadi Gempa

Simulasi gempa
Sejumlah siswa berlindung di bawah meja saat simulasi bencana gempa dan tsunami di sebuah sekolah di Banda Aceh, Aceh, Rabu (9/10/2019). Simulasi dilakukan karena Aceh merupakan daerah rawan kedua bencana tersebut dan turut merusak bangunan sekolah. (Photo by CHAIDEER MAHYUDDIN / AFP)

- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.


Setelah Terjadi Gempa

Ilustrasi Gempa
Ilustrasi Gempa (Liputan6.com/Abdillah)

- Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

- Periksa lingkungan sekitar Anda. Apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.

- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.

Infografis Rentetan Gempa di Cincin Api Pasifik
Infografis Rentetan Gempa di Cincin Api Pasifik. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya