Jokowi dan Presiden Prancis Bertemu Bilateral, Bahas Kerja Sama Energi hingga Pertahanan

Jokowi membahas mengenai kerja sama transisi energi dan menjelaskan bahwa Indonesia terus berupaya untuk memperkuat transisi energi baru dan terbarukan.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 15 Nov 2022, 21:13 WIB
Diterbitkan 15 Nov 2022, 21:13 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Prancis, Emmanuel Macron disela-sela penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Bali.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Prancis, Emmanuel Macron disela-sela penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Bali.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Prancis, Emmanuel Macron disela-sela penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Bali. 

Pertemuan keduanya berlangsung di Hotel Apurva Kempinski  Kabupaten Badung, Selasa (15/11/2022).

"Presiden Macron, selamat datang di Bali. Terima kasih untuk kehadiran Yang Mulia pada KTT G20 ini serta dukungan Prancis sepanjang Presidensi Indonesia. Walaupun situasi dunia sedang tidak kondusif saat ini, kita terus bekerjasama agar G20 dapat menghasilkan kerjasama yang bermanfaat bagi semua," kata Jokowi dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Selasa (15/11/2022).

Selain itu, Jokowi membahas mengenai kerja sama transisi energi dan menjelaskan bahwa Indonesia terus berupaya untuk memperkuat transisi energi baru dan terbarukan. Presiden Macron sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan Indonesia dan menyatakan kesiapan untuk mendukung transisi energi di Indonesia.

Pada kesempatan itu, kedua pemimpin juga membahas kerja sama pertahanan dan kedirgantaraan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Produksi Bersama Alutsista

Pembukaan KTT G20 Indonesia di Bali
Presiden Indonesia Joko Widodo atau Jokowi berbicara selama pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 hari pertama di Nusa Dua, Bali, Selasa (15/11/2022). Jokowi terlihat didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di sisi kanan, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di sisi kiri. (AP Photo/Dita Alangkara, Pool)

Jokowi berharap kerja sama pertahanan kedua negara tidak terbatas pada pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista) semata, tapi perlu mencakup produksi bersama, alih teknologi, dan investasi manufaktur.

"Saya harapkan berbagai proyek pertahanan ini dapat segera kita tindak lanjuti. Saya sambut baik rencana dialog 2+2 antara Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan kita untuk membahas isu-isu strategis di kawasan," jelasnya.

Mengingat hubungan kedua negara semakin kuat, kedua Presiden sepakat untuk membentuk Forum Konsultasi yang secara rutin akan membahas kerjasama di berbagai bidang prioritas. Kedua Menteri Luar Negeri akan menindaklanjuti kesepakatan ini.

Dalam pertemuan ini, Jokowi didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif.

Infografis Mengakhiri Perang dan Kolaborasi Selamatkan Dunia di KTT G20
Infografis Mengakhiri Perang dan Kolaborasi Selamatkan Dunia di KTT G20 (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya