Widodo Ekatjahjana Mundur dari Bursa Dirjen Imigrasi

Plt Dirjen Imigrasi Prof Widodo Ekatjahjana memutuskan mundur dari bursa kursi panas Dirjen Imigrasi.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 22 Nov 2022, 18:03 WIB
Diterbitkan 22 Nov 2022, 16:15 WIB
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Imigrasi, Widodo Ekatjahjana.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Imigrasi, Widodo Ekatjahjana.

Liputan6.com, Jakarta - Plt Dirjen Imigrasi Prof Widodo Ekatjahjana memutuskan mundur dari bursa kursi panas Dirjen Imigrasi.

Berdasarkan jadwal seleksi yang dilansir Kemenkumham, Senin (21/11/2022), pihak Kemenkumham dijadwalkan wawancara terbuka kepada 10 nama yang terpilih lulus seleksi, termasuk Widodo.

Namun, Widodo memilih mundur dan mengirimkan surat pengunduran dirinya.

"Pengunduran diri ini dilakukan atas dasar kesadaran diri dan pertimbangan pribadi," ujar Widodo Ekatjahjana dalam suratnya kepada Menteri Hukum dan HAM.

Gebrakan

Selama menjabat sebagai Plt Dirjen Imigrasi, Widodo membuat beberapa gebrakan seperti layanan visa dan ijin tinggal di masa pandemi, kebijakan e-visa, kebijakan visa on-shore, perbaikan PP dan PMK terkait PNBP Imigrasi hingga memperoleh hibah kapal patroli dari Pemprov Kepri dan memperoleh hibah lahan sandar kapal patroli dari KEK Batam. Selain itu, membuat kebijakan dan operasionalisasi sistem autogate/smartcard di Batam.

Adapun pascateguran presiden membuat capaian lain dalam dua bulan terakhir, yaitu memperpanjang paspor dari 5 tahun menjadi 10 tahun, kebijakan debirokratisasi untuk menyederhanakan layanan izin tinggal dari 14 hari menjadi 1 hari hingga 3 hari, kebijakan layanan VoA di bandara, dan kapal-kapal pesiar/cruise dan kebijakan second home visa.

Juga pembentukan regulasi untuk sistem payment gateway/pembayaran e-visa dari luar negeri, kebijakan e-VoA untuk mendukung pariwisata, investasi dan tenaga kerja, kebijakan IOS dan VOA on Shipping (di atas kapal pesiar/cruise), pengembangan model kerja sama duta imigrasi dengan PARQ untuk membidik pengusaha, investor, atau pebisnis kaya di Eropa untuk investasi di Indonesia.

Apa Alasan Widodo Mundur?

Dalam surat pengunduran diri yang diserahkan kepada Menteri Hukum dan HAM, Widodo menuliskan: “Semoga akan lahir pemimpin baru di Ditjen Imigrasi yang dapat membawa perubahan imigrasi ke arah yang lebih baik”.

Pengunduran diri Prof Widodo pun kini menjadi sorotan dan menyimpan teka teki.

Infografis Rokok Kalahkan Telur dan Ayam, Tertinggi Kedua Setelah Beras
Infografis Rokok Kalahkan Telur dan Ayam, Tertinggi Kedua Setelah Beras (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya