Anies Baswedan Menghadap Surya Paloh, NasDem: Lagi Nyusun Sesuatu

Bakal calon presiden Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh hari ini melakukan pertemuan di NasDem Tower, Selasa (22/11/2022).

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Nov 2022, 16:50 WIB
Diterbitkan 22 Nov 2022, 16:50 WIB
Senyum Anies Baswedan Saat Resmi Diusung Partai Nasdem Jadi Capres di Pilpres 2024
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berpelukan dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dalam pengumuman deklarasi Capres 2024 di Nasdem Tower, Jakarta, Senin (3/10/2022). Partai Nasdem resmi mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) yang akan diusung pada Pilpres 2024. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Bakal calon presiden Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh hari ini melakukan pertemuan di NasDem Tower, Selasa (22/11/2022).

Berdasarkan pantauan, mantan Gubernur DKI Jakarta tiba sekitar pukul 14.30 WIB.

Ketua DPP Partai NasDem Willy aditya mengatakan, pertemuan antara Anies dengan Surya Paloh dikarenakan ada sesuatu hal yang harus disusun.

"Sama pak Surya Paloh di atas. Kita lagi nyusun sesuatu, perihal ya lukisan, poster, ya mana-mana yang kurang pas kita susun lah," kata Willy, saat diwawancarai di NasDem Tower, Jakarta, Selasa (22/11).

Dia mengatakan, bahwa pertemuan tersebut hanya dilakukan oleh Anies, Surya Paloh dan beberapa petinggi NasDem. Namun, Willy enggan menjelaskan secara detail pembahasan yang akan disusun.

"Iya, kemarin tim kecil kan udah. Tim kecil ada agenda rutin, agenda mingguan, kemarin kan udah tuh pagi sore, kalau kita pengen makan coto Makassar ya makan coto Makassar, tapi tim berjalan ada yang diekspos ada yang tidak," kata Willy.

 

Sudah Pernah Bertemu

Sebagai informasi, Partai NasDem, PKS dan Demokrat tergabung dalam tim kecil untuk membahas terkait koalisi yang akan dibangun. Terakhir, pertemuan ketiga partai tersebut digelar di kawasan Jakarta, sembari makan bersama.

Willy menegaskan, jika tiim kecil yang dibentuk terus saling berkomunikasi untuk membangun koalisi.

"Semakin tinggi pohon, semakin kencang anginnya. Kita tentu tidak ingin masuk angin. Ya kalau komunikasi ada tim kecil yang kemudian saling berkomunikasi satu dengan lainnya," katanya kepada wartawan.

Willy mengatakan, pihaknya tidak ingin masuk angin. Apalagi saling diadu domba. Ia menganggap miskomunikasi seperti ini merupakan hal biasa.

"Ya tentu kami tidak ingin masuk angin, apalagi kami ini bukan domba, jadi enggak suka diadu. Kita manusia yang punya akal sehat, dan tentu miss-miss seperti ini wajar lah," ujar Willy.

"Kadang-kadang mobil berdiri ditabrak orang, apalagi orang berlalu lintas tinggi seperti (tim kecil). Jadi ya selap selip itu wajar, manusiawi," tambah wakil ketua Baleg DPR RI ini.

Reporter: Alma Fikhasari/Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya