Liputan6.com, Jakarta Gempa bumi kembali terjadi di sejumlah wilayah di Tanah Air. Hingga pukul 23.50 WIB, ada tiga lindu yang dilaporkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terjadi hari ini, Sabtu (3/12/2022).
Gempa getarkan Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat pada pukul 03:37:21 WIB. Bermagnitudo 4,5, BMKG melaporkan lindu berpusat di laut pada kedalaman 26 kilometer.
Saat gempa bumi terjadi, getarannya terasa dalam skala II MMI (Modified Mercalli Intensity) di Ciamis dan Banjar, II-III MMI di Garut dan Tasikmalaya, sedangkan III MMI di Pangandaran.
Advertisement
Baca Juga
Sementara, lokasi gempa terletak pada koordinat titik 8,11 Lintang Selatan (LS) dan 107,92 Bujur Timur (BT). Atau lebih tepatnya berada di 78 km barat daya Pangandaran.Â
Masih di Jawa Barat, gempa kedua melanda Kabupaten Garut. Lindu terjadi pada pukul 16:49:41 WIB dengan kekuatan magnitudo 6,4.
"Pusat gempa berada di darat 52 km barat daya Kabupaten Garut," jelas BMKG dilaman resminya.
Ada pun lokasi gempa terletak pada koordinat 7,51 LS dan 107,52 BT dengan lindu berada di kedalaman 118 kilometer.
Meski dilaporkan BMKG tak berpotensi tsunami, tak sedikit wilayah yang ikut merasakan guncangannya. Di antaranya Trenggalek, Karangkates, Wonosobo, Yogyakarta, Bojong, Bogor, Bandung, Cilacap, Sawarna, Cireunghas, Cikembar, Pelabuhan Ratu, dan Cugenang dalam skala II MMI.
Kemudian di skala II-III MMI dirasakan hingga Kebumen, Kulon Progo, Bantul, Purworejo, Labuan, Cikeusik, Lembang, Sumedang, Panimbang, dan Pamoyanan.
Sedangkan dalam skala III MMI, getarannya terasa hingga Kopo, Soreang, Sumur, Kalapanunggal, serta Ciamis. Sementara, Garut IV MMI.
Selanjutnya gempa bumi juga getarkan Cianjur. Pusat lindu terjadi di darat, BMKG mencatat gempa bermagnitudo 3,1 dan terjadi pada pukul 18:26:35 WIB
Lokasi gempa terletak pada koordinat titik 6,84 LS dan 107,08 BT. Atau tepatnya di 6 km barat daya Kabupaten Cianjur dengan lindu berada kedalaman 10 kilometer.
Â
Â
p>**Liputan6.com bersama BAZNAS bekerja sama membangun solidaritas dengan mengajak masyarakat Indonesia bersedekah untuk korban gempa Cianjur melalui transfer ke rekening:
1. BSI 900.0055.740 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)2. BCA 686.073.7777 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)
Antisipasi Gempa Bumi
Berikut ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Sebelum terjadi gempa:
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air. Â
Advertisement
Saat dan Setelah Terjadi Gempa
Saat Gempa Terjadi:
- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Â
Setelah Terjadi Gempa:
- Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
- Periksa lingkungan sekitar Anda. Apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.