Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menerima apresiasi dan pujian dari sejumlah perguruan tinggi dunia atas penyelenggaraan program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA).
IISMA merupakan program beasiswa yang diselenggarakan dengan dukungan pendanaan dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan Kementerian Keuangan yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa Indonesia mengikuti program mobilitas internasional ke perguruan tinggi terbaik dunia selama satu semester atau empat hingga enam bulan.
“Atas nama rektor saya ingin menyampaikan apresiasi kami kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia atas kerja sama mereka. Kami berharap dapat meneruskan kolaborasi ini di masa mendatang,” ucap Wakil Dekan School of Arts and Sciences University of Pennsylvania, Norah Lewis.
Advertisement
University of Pennsylvania di Amerika Serikat menjadi salah satu mitra perguruan tinggi luar negeri untuk program IISMA bagi mahasiswa program sarjana. Sejak tahun akademik 2020/2021, universitas ini telah menerima 39 penerima beasiswa IISMA yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Keberadaan peserta IISMA, menurutnya meningkatkan keragaman di kampus tersebut dan meninggalkan berbagai cerita yang baik. Di samping mengikuti proses perkuliahan, para mahasiswa juga dinilai cukup aktif beraktivitas di komunitas kampus dan membagikan kebudayaan Indonesia kepada sesama mahasiswa.
“Mereka benar-benar menunjukkan apa artinya terlibat dalam pertukaran budaya. Kami menantikan untuk dapat menyambut mahasiswa IISMA di tahun 2023 beserta kontribusi mereka kepada komunitas di sini,” imbuhnya.
Program IISMA Edisi Vokasi Cetak Aset Berharga
Apresiasi terhadap program IISMA juga disampaikan oleh mitra perguruan tinggi luar negeri untuk program IISMA edisi Vokasi, salah satunya dari Woosong University di Korea.
“Kami berharap dapat terus mendukung segala bentuk inisiatif Pemerintah Indonesia di masa mendatang karena mahasiswa IISMA edisi Vokasi telah menjadi aset berharga kami, mereka merupakan pribadi yang cerdas, sopan, dan tekun. Mengingat Indonesia adalah mitra strategis Korea Selatan, bekerja sama di bidang pendidikan merupakan salah satu cara agar kami lebih mengenal Indonesia,” kata Rezia Usman, Regional Director Southeast Asia & South Asia Woosong University.
Komentar serupa disampaikan oleh perwakilan dari Phoenix Academy.
“Tim IISMA edisi Vokasi telah melakukan pekerjaan hebat. Ini adalah program luar biasa yang mengasah kemampuan mahasiswa vokasi menjadi pemimpin di masa depan dan duta Indonesia. Kami merasa bangga bisa ambil bagian di proses ini,” ucap Pankaj Pathak, Managing Director Phoenix Academy.
Advertisement
Salah Satu Program Kampus Merdeka Tersukses
Pada Festival Kampus Merdeka yang digelar di Bali Senin (14/11) lalu, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, menyebut IISMA sebagai salah satu program Kampus Merdeka tersukses karena telah memberikan kesempatan bagi banyak generasi muda untuk memperoleh pengalaman belajar di luar negeri dengan pendanaan dari pemerintah Indonesia.
“IISMA adalah salah satu program kita tersukses. Anak-anak dari berbagai macam universitas bisa bergabung dalam program ini dan mengalami life changing experience di luar negeri,” kata Nadiem.
Kemendikbudritek juga menerima begitu banyak kumpulan cerita alumni program IISMA. Seperti harapan mahasiswa mendapatkan pengalaman yang dapat mengubah hidup mereka
“Banyak sekali contoh cerita sukses. Ini adalah satu hal yang menjadi kebanggaan bagi kita semua,” tambah Nadiem.
Cerita tersebut menjadi sebuah afirmasi minat serta keinginan mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar di luar kampus dan mereka betul-betul menggunakan haknya dengan mendaftar di program Kampus Merdeka.
Sejak diluncurkan pada tahun 2021, IISMA memang menjadi salah satu program yang paling kompetitif karena diminati oleh banyak mahasiswa. Pada tahun 2021, IISMA edisi Sarjana menerima 2.500 pendaftar dari 28 provinsi. Jumlah ini meningkat hingga tiga kali lipat di tahun 2022, dengan jumlah pendaftar mencapai 7.500 mahasiswa dari 31 provinsi.
Program IISMA pada tahun 2022 ini telah berjalan dengan sekitar 1.600 mahasiswa sarjana dan vokasi, dan akan menerima lebih dari 1.800 mahasiswa di tahun 2023 mendatang.
(*)