Liputan6.com, Jakarta Menjelang libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu memperketat protokol kesehatan di pintu kedatangan, untuk mengantisipasi para wisatawan yang nanti akan hadir di wilayahnya.
Bupati Kepulauan Seribu Junaedi mengatakan, pengawasan protokol kesehatan (prokes) dilakukan di setiap pelabuhan keberangkatan dari Pelabuhan Kali Adem, Marina Ancol maupun Pelabuhan Tanjung Pasir dan Pelabuhan Cituis, Rawasaban, Tangerang.
Advertisement
Baca Juga
Pengawasan ini melibatkan unsur Kepolisian, Tentara Nasional Indonesia (TNI), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perhubungan (Dishub), Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) maupun Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).
Seperti dilansir dari Antara, Junaedi meyakini wisatawan domestik dan mancanegara akan ramai berkunjung ke pulau-pulau wisata di Kepulauan Seribu pada libur Natal dan tahun baru nanti.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu telah gencar mempromosikan pariwisata di mal-mal kawasan Jabodetabek melalui "Jakarta Kepulauan Seribu Travel Fair" yang ditutup pada Jumat di Baywalk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.
"Melalui Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Sudin Parekraf) Kepulauan Seribu sudah melakukan berbagai promosi di mal-mal Jabodetabek untuk menarik kunjungan wisatawan," ujar Junaedi, Minggu 11 Desember 2022.
Promosi-promosi wisata seperti itu terus digencarkan sehingga masyarakat luar Jakarta mengetahui ada tempat wisata bagus di Jakarta yang mirip seperti Pulau Maladewa atau Maldives.
Namun, Junaedi mengimbau para wisatawan yang datang berlibur ke Kepulauan Seribu tetap mematuhi prokes. Saat ini Jakarta masih berstatus Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1.
Ribuan Orang
Kepala Sudin Parekraf Kepulauan Seribu Puji Hastuti optimistis wisatawan yang datang berlibur ke Kepulauan Seribu pada libur Natal dan tahun baru mencapai lima ribu orang.
"Malam tahun baru kami ada pagelaran musik di Pulau Untung Jawa (Kepulauan Seribu Selatan) dan Pulau Panggang (Kepulauan Seribu Utara). Diharapkan bisa menarik kunjungan wisatawan," katanya.
Puji menambahkan, anak-anak sekolah mulai dari SD, SMP hingga SMA juga akan tertarik datang ke Pulau Untung Jawa karena di sana sudah ramah anak dan keluarga.
Kelurahan Pulau Untung Jawa juga terdapat wisata edukasi sejarah serta religi seperti di Pulau Onrust, Pulau Cipir, Pulau Kelor dan masih banyak lagi seperti kawasan hiburan dan olahraga air.
Kelurahan itu juga sudah memiliki Puskesmas ramah anak serta ruang anak terpadu, Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA) Amiterdam dan Taman Arsa yang punya sarana dan prasarana bagi penyandang disabilitas.
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu juga mengampanyekan kawasan pantai tanpa rokok di beberapa lokasi wisata, seperti di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu Selatan.
Advertisement