Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjadi calon wakil presiden (cawapres) pilihan masyarakat Priangan Timur untuk Pilpres 2024. Sosok Erick Thohir berhasil unggul dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Nama Erick Thohir muncul dalam hasil dari jaringan aspirasi relawan Balad Joko Widodo, khususnya untuk di wilayah Kabupaten Ciamis, Pangandaran, Tasikmalaya, Garut, serta Kota Tasikmalaya.
Ketua Umum Balad Jokowi, Muchlas Rowi menyampaikan, Erick Thohir menjadi figur paling difavoritkan warga Priangan Timur sebagai cawapres untuk Pilpres mendatang. Erick Thohir berhasil meraih angka persentase sebesar 43 persen.
Advertisement
Raihan keterpilihan Erick Thohir, papar dia, berhasil mengungguli tokoh potensial seperti Ridwan Kamil dengan persentase 40 persen. Kemudian juga Menteri Pariwisata Sandiaga Uno dengan angka 17 persen.
Baca Juga
Muchlas mengungkapkan Erick Thohir banyak dipilih masyarakat lantaran sosoknya yang dinilai piawai dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Erick Thohir juga dikelan memiliki jarring ekonomi hingga tingkat global.
“Erick melengkapi dari sisi ekonomi dan bisnis, serta jaringan yang luas, baik di dalam maupun luar negeri, serta mampu membaca dan mengambil peluang dalam perubahan zaman," ungkap Muchlas.
Lebih lanjut, dia menuturkan, bahwa banyak dari masyarakat Priangan Timur menginginkan Erick Thohir dapat menduduki kursi wakil presiden Indonesia selanjutnya. Lantaran kinerjanya yang terbukti berhasil dan banyak dirasakan.
“Erick Thohir tak diragukan lagi merupakan sosok yang menjadi andalan Presiden ini dalam menjalankan tugas dan misi strategis,” tutur Muchlas.
Dorong Kemajuan Indonesia
Maka itu, dia tidak ragu, kehadiran Erick Thohir semakin mendorong kemjuan Indonesia. Kompetensi Erick Thohir diyakininya dapat membawa dampak positif besar terhadap peningkatan kesejahteraan di masyarakat.
“Tentu saja itu juga berarti Erick Thohir merupakan sosok yang bisa diandalkan masyarakat Indonesia untuk menyelesaikan banyak problem dan tantangan di masa depan,” tandas Muchlas.
Lebih lanjut dia menjelaskan hasil jaring aspirasi tersebut dilakukan sejak November hingga Desember 2022 sebagai cerminan kinerja Presiden Jokowi selama sewindu terakhir.
Advertisement