Wamenkes: Jokowi Segera Umumkan Status Endemi Covid-19

Dante juga menambahkan, kasus Covid-19 sudah menurun meskipun ada varian baru.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Des 2022, 13:01 WIB
Diterbitkan 22 Des 2022, 12:53 WIB
Wamenkes Dante Saksono Harbuwono
Wamenkes Dante Saksono Harbuwono

Liputan6.com, Jakarta Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengatakan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan mengumumkan status endemi Covid-19. Dante juga mengatakan, kasus Covid-19 sudah cenderung menurun di Indonesia.

“Nanti akan ditambahkan oleh Bapak Presiden mengenai dengan (indikator status endemi Covid-19). Kita (Kementerian Kesehatan) akan memberikan masukan evaluasi dari kasus yang ada,” kata Dante saat ditemui di Kawasan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (22/12/2022).

Dante juga menambahkan, kasus Covid-19 sudah menurun meskipun ada varian baru.

“Kasus sudah menurun walaupun ada varian baru tapi kasus sudah menurun. Pengumuman secepatnya akan dilakukan oleh Pak Presiden,” tambah Dante.

Sebelumya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengklaim, Indonesia sudah berstatus endemi Covid-19. Klaim ini merujuk pada indikator endemi yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO.

Koordinator PPKM Luar Jawa-Bali ini menyebut, dalam setahun terakhir transmisi Covid-19 di Indonesia melandai. Kondisi ini seharusnya bisa mengubah status pandemi menjadi endemi Covid-19.

"Kami sudah laporkan ke bapak presiden mengenai kesiapan terutama tentu sudah hampir 1 tahun Indonesia landai. Artinya berdasarkan kriteria dari WHO di level 1 dan itu sudah 12 bulan artinya secara negara sebetulnya kita sudah masuk pandeminya sudah berubah menjadi endemi," ujar Airlangga di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/12).

Di lain sisi, Presiden Joko Widodo akan menghentikan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Karena kondisi Covid-19 di Indonesia sudah membaik.

 

Jokowi Tunggu Hasil Kalkulasi

Namun, Jokowi masih menunggu seluruh hasil kajian dan kalkulasi dari para menterinya yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19. Ditargetkan kajian itu selesai pada pekan ini.

"Jadi kembali ke PSBB, PPKM itu masih saya masih menunggu seluruh kajian dan kalkulasi dari pak Menko maupun dari Kementerian Kesehatan dan saya kemarin memberikan target minggu ini harusnya kajian dan kalkulasi itu sudah sampai ke meja saya," ujar Jokowi saat konferensi pers di Istana, Jakarta, Rabu (21/12).

Dengan adanya kajian tersebut, Jokowi menyiapkan Keputusan Presiden terkait penghentian PPKM. Dengan keputusan tersebut tidak akan ada lagi pembatasan karena Covid-19.

"Sehingga bisa saya siapkan nanti Keputusan Presiden mengenai penghentian PSBB-PPKM," ujar Jokowi.

Ia bilang, dalam pekan ini ditargetkan keputusan untuk menghentikan PPKM itu bisa dikeluarkan.

"Kita harapkan segera sudah saya dapatkan dalam minggu-minggu ini," ujar Jokowi.

 

Infografis Yuk Kurangi Mobilitas Cegah Lonjakan Kasus Covid-19 Saat Periode Nataru. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Yuk Kurangi Mobilitas Cegah Lonjakan Kasus Covid-19 Saat Periode Nataru. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya