Tanggapi Sinis Bharada E soal Perintah Bunuh Brigadir J, Sambo: Richard Kok Kamu Denger

Dalam persidangan, Bharada E mengaku mendapat perintah awal dari Ferdy Sambo untuk membunuh Brigadir J, bukan menghajarnya.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Jan 2023, 05:55 WIB
Diterbitkan 06 Jan 2023, 05:55 WIB
Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Jalani Sidang Lanjutan Kasus Pembunuhan Brigadir J
Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Ferdy Sambo saat mengikuti sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (13/12/2022). Sidang tersebut beragendakan mendengarkan kesaksian tiga orang saksi yakni Richard Eliezer, Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Terdakwa Ferdy Sambo menanggapi keterangan Richard Eliezer alias Bharada E yang menyebut dirinya mendapat perintah awal untuk membunuh Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Dengan sinis, mantan Kadiv Propam Polri ini melontarkan kalimat sindiran kepada Bharada E yang menyatakan dirinya diperintah membunuh, bukan menghajar Brigadir J.

"Richard kok kamu denger sih?," ucap Ferdy Sambo usai sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Kamis (5/1/2023).

Sambo hanya melontarkan kalimat tersebut tanpa memberikan keterangan lebih lanjut untuk menyangkal keterangan Bharada E perihal perintah awal menembak Brigadir J yang disampaikan saat berada di rumah pribadinya di Jalan Saguling.

Sebelumnya, Terdakwa Bharada E mengakui bahwa perintah yang diterimanya dari Ferdy Sambo adalah membunuh Brigadir J karena dianggap telah melecehkan Putri Candrawathi atas kejadian di Magelang, Jawa Tengah.

Pengakuan itu disampaikan Bharada E saat hadir dalam agenda pemeriksaan terdakwa perkara dugaan pembunuhan berencana Brigadir J, di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Kamis (5/1/2023).

Berawal dari dirinya yang baru mengetahui tindakan kurang ajar yang dialami Putri Candrawathi berdasarkan cerita Ferdy Sambo sepulang dari Magelang. Kala itu, Bharada E dipanggil ke ruang kerja Sambo di rumah pribadi Jalan Saguling.

"Kurang ajar anak ini, sudah tidak menghargai saya, dia sudah menghina harkat dan martabat saya. Nggak ada gunanya pangkat saya ini Chad kalau keluarga saya dibeginikan. Terus dia bilang ke saya memang harus dikasih mati anak itu," kata Bharada E tirukan ucapan Sambo kala itu.

 

Bharada E Kaget

Bersamaan, Bharada Eliezer, Kuat Ma’ruf dan Ricky Rizal Jalani Sidang Lanjutan Pembunuhan Brigadir J
Terdakwa Richard Elieze berdiskusi dengan kuasa hukumnya disela sidang lanjutan pemeriksaan saksi kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (7/11/2022). Richard Eliezer dan Ricky Rizal yang merupakan mantan ajudan Ferdy Sambo serta Kuat Ma'ruf, sopir keluarga Sambo duduk bersama di kursi terdakwa pada hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Mendengar cerita itu, Bharada E mengaku kaget dan hanya terdiam. Karena apa yang diceritakan Sambo tidak pernah diketahuinya meski saat itu dirinya berada bersama dari Magelang.

Berangkat dari kejadian itulah, Sambo lantas memerintahkan Bharada E untuk membunuh Brigadir J. Dengan penjagaan langsung dari Ferdy Sambo, lantas dijawab siap oleh Bharada E.

"Nanti kamu yang bunuh Yosua ya dia bilang ke saya kalau kamu yang bunuh nanti saya yang jaga kamu tapi kalau saya yang bunuh nggak ada yang jaga kita lagi Chad. Pada saat itu saya cuma jawab siap pak," kata dia.

Karena keterangan tersebut, Hakim Ketua Wahyu Iman Santoso pun mengkonfirmasi keterangan dari Bharada E soal perintah membunuh dari Ferdy Sambo yang diterimanya.

"Perintah saudara terdakwa Ferdy Sambo saat itu bunuh?" kata Wahyu.

"Bunuh," ujar Bharada E.

"Bukan hajar?" tanya Wahyu.

"Bukan yang mulia," ucap Bharada E.

"Backup?" kata Hakim kembali.

"Tidak ada yang mulia," tegas Bharada E.

Bahkan, Bharada E sampai menyatakan kalau perintah dari Mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo sangat jelas untuk membunuh Brigadir J dengan alasan telah melecehkan istrinha.

"Jelas yang mulia (perintahnya)," kata Bharada E.

"Bahwa nanti kamu bunuh Yosua?" ucap Hakim.

"Siap yang mulia," Bharada E membenarkan.

"Bunuh dengan cara apa?" ujar Hakim.

"Itu belum dijelaskan," kata Bharada E.

 

Reporter: Bachtiarudin Alam

Merdeka.com

Infografis Saling Serang Kubu Ferdy Sambo Vs Bharada E di Persidangan. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Saling Serang Kubu Ferdy Sambo Vs Bharada E di Persidangan. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya