Ma'ruf Amin: Karakter Kebangsaan Fondasi Utama Cegah Radikalisme

Ma'ruf Amin meminta agar perguruan tinggi dapat menciptakan generasi penerus bangsa yang unggul melalui penanaman nilai-nilai karakter kebangsaan pada generasi muda.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Jan 2023, 13:49 WIB
Diterbitkan 22 Jan 2023, 13:49 WIB
Wakil Presiden (wapres) Ma’ruf Amin
Wakil Presiden (wapres) Ma’ruf Amin

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, karakter kebangsaan merupakan fondasi utama untuk mencegah generasi muda dalam terpapar paham radikalisme.

"Karakter kebangsaan menjadi fondasi primer, sekaligus filter penting untuk mencegah radikalisme serta paham-paham lain yang tidak sejalan dengan Pancasila," ujar Wapres dalam sambutannya secara daring dalam acara Wisuda Sarjana Angkatan ke-26 Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Shalahuddin Al-Ayyubi, di Jakarta, Minggu (22/1/2023), seperti dilansir Antara.

Ma'ruf meminta agar perguruan tinggi, salah satunya STAI Shalahuddin Al-Ayyubi, dapat menciptakan generasi penerus bangsa yang unggul melalui penanaman nilai-nilai karakter kebangsaan pada generasi muda.

Ia mengatakan, pada era saat ini ketika arus informasi dan budaya asing dapat menginfiltrasi dengan cepat, penguatan nilai-nilai karakter kebangsaan menjadi penting untuk diasah setiap hari karena rasa nasionalisme dan patriotisme tidak datang dalam sehari, melainkan melalui penerapan berkesinambungan.

"Pembentukan karakter, utamanya karakter kebangsaan, memerlukan proses dan waktu yang tidak sebentar, sehingga harus dilatih dan dikembangkan secara berkesinambungan," ujar Wapres.

"Salah satunya melalui pendidikan keagamaan, yang pendekatannya meliputi aspek pengetahuan, akhlak, juga akidah. Utamanya juga mencakup ajaran untuk bertoleransi menghargai keragaman, dan menjunjung persatuan dan kesatuan bangsa," tambahnya.

Di sisi lain, Wapres Ma'ruf juga menyampaikan bahwa karakter Indonesia yang demokratis tidak lepas dari sumbangsih perguruan tinggi Islam.

Cetak Tokoh Nasional Muslim

Wakil Presiden Ma'ruf Amin dalam acara silaturahmi dengan perwakilan Forum Pemimpin Redaksi (Pemred), Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI).
Wakil Presiden Ma'ruf Amin dalam acara silaturahmi dengan perwakilan Forum Pemimpin Redaksi (Pemred), Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI). (Dok. Liputan6.com/Delvira Hutabarat)

Sebagai contoh, kata Ma'ruf, telah banyak tokoh Muslim yang lahir dari perguruan tinggi Islam yang dalam kariernya menjadikan mereka tokoh dan juru bicara Islam Indonesia yang ramah, toleran, berbudaya, dan damai di kancah internasional.

Oleh karena itu, Wapres berharap STAI Shalahuddin Al-Ayyubi dapat meneruskan sumbangsih ini melalui peserta didiknya yang akan membawa Islam dan Indonesia yang baik di dunia global di masa depan.

"Sebagai salah perguruan tinggi Islam di Indonesia, STAI Shalahuddin Al-Ayyubi saya harapkan mampu mencetak tokoh-tokoh nasional Muslim yang mengisi pembangunan, membawa perubahan menuju kemajuan, serta senantiasa mengharumkan nama baik bangsa di mata dunia," ujar Ma'ruf Amin.

Infografis Sorotan 2 Tahun Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Sorotan 2 Tahun Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya