Polisi: Para TKW Ikut Penggandaan Uang Wowon Cs karena Percaya Istri Dede

Sebanyak 11 Tenaga Kerja Wanita (TKW) kena tipu modus penggandaan uang yang dilakukan oleh Wowon Cs. Bahkan, dua orang lainnya sampai meregang nyawa.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 26 Jan 2023, 21:24 WIB
Diterbitkan 26 Jan 2023, 21:24 WIB
Wowon Erawan (Istimewa)
Wowon Erawan (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 11 Tenaga Kerja Wanita (TKW) kena tipu modus penggandaan uang yang dilakukan oleh Wowon Cs. Bahkan, dua orang lainnya sampai meregang nyawa.

Polisi menyebut, para TKW terpancing setelah mendengar cerita-cerita dari orang-orang yang pernah mengikuti praktik penggandaan uang Wowon Cs.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menerangkan, Wowon Cs menggunakan strategi Multi level marketing dalam menjaring korban Tenaga Kerja Wanita. Praktik pengandaan uang diperkenalkan dari orang ke orang. Sehingga, satu orang dengan yang lainnya saling mengenal.

"Kemudian menceritakan pengalamannya. Kemudian ada yang sudah bertemu dan seolah-olah benar sudah menjadi rumah dan sawah sehingga yang lainnya ikut," ujar Trunoyudo di Polda Metro Jaya, Kamis (26/1/2023).

Trunoyudo mengatakan, TKW semakin yakin setelah salah satu korban dari klaster TKW yakni Yeni juga ikut praktik pengandaan uang. Dia adalah istri dari tersangka atas nama M Dede Solehudin.

"Kenapa yang lainnya percaya? Karena salah satunya istri dari pelaku Dede, Yeni merupakan TKW yang ada di Arab Saudi. Sehingga korban merasa itu juga bagian dari korban dan tidak mungkin ini dianggapnya suatu penipuan. itu yang membuat yakin," ujar dia.

Trunoyudo mengatakan, penyidik Ditresrkimum Polda Metro Jaya telah memeriksa dua orang Tenaga Kerja Wanita (TKW) diantaranya atas nama Hanna dan Aslem. Trunoyudo menyebut, keduanya telah kembali ke Indonesia.

Hasil pemeriksaan, Aslem sudah enam tahun mengikuti praktik pengandaan uang yang dilakukan oleh tersangka Wowon Cs. Ia termakan janji-janji kemudian menyerahkan sejumlah uang.

"Khusus untuk Aslem saja kurang lebih sudah Rp 288 juta," ujar Trunoyudo.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Telusuri Sumber Uang Tersangka

Rumah tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan yang dilakukan Wowon Erawan cs (Bachtiarudin Alam/Merdeka.com)
Rumah tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan yang dilakukan Wowon Erawan cs (Bachtiarudin Alam/Merdeka.com)

Trunoyudo mengatakan, Hanna pun juga begitu. Bedanya, Hanna baru 2 tahun dan nilai kerugian lebih sedikit dibandingkan Aslem.

"Sedangkan untuk Hana memberikan keterangannya sudah disetorkan selama 2 tahun, ini berjumlah sebanyak Rp 75 juta," ujar dia.

Saat ini, Trunoyudo mengatakan penyidik masih menelusuri sumber uang yang masuk ke rekening tersangka. Menurut dia, dari sana akan tergambar secara jelas tindak-tanduk dari Wowon Cs menipu korban-korban

"Dari buku rekening nantin akan kita lihat. Sejak kapan motif ekonomi penipuan sehingga korban menyerahkan uang kepada para pelaku kaan terlihat. Dan berapa banyak korban atau orang menyetor ke situ dengan motif penipuan berkemas pada supranatural sehingga menggandakan uangnya, ini akan terungkap," ujar dia.

Infografis Jejak Pembunuhan Berantai Wowon Cs di Bekasi, Cianjur hingga Garut. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Jejak Pembunuhan Berantai Wowon Cs di Bekasi, Cianjur hingga Garut. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya