Liputan6.com, Jakarta - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT MRT Jakarta (Perseroda) menargetkan 70 ribu penumpang gunakan layanan MRT per harinya pada 2023 ini. Target ini ditingkatkan dari tahun sebelumnya yang hanya sebesar 40 ribu orang per hari.
Direktur Utama PT MRT Jakarta Tuhiyat mengatakan bahwa pada 2022 target 40 ribu penumpang terlewati karena dalam realisasinya di 2022 PT MRT mengangkut sekitar 54 ribu orang setiap harinya.
Baca Juga
“Pada 2022 ini, jumlah pengguna jasa MRT Jakarta mencapai 19, 7 juta orang dengan rata-rata harian sekitar 54 ribu orang. Angka ini melampaui target kami, yaitu sekitar 14 juta dengan rata-rata harian 40 ribu orang," kata Tuhiyat melalui keterangan resmi di laman jakartamrt.com.id, dikutip Sabtu (28/1/2023).
Advertisement
“2023 ini, kami menargetkan 70 ribu orang per hari. Hal ini berdasarkan situasi global yang semakin membaik dan proyeksi target 2023,” lanjutnya.
Kemudian dari aspek konstruksi, lanjut Tuhiyat, pembangunan MTR fase 2A akan terus dilanjutkan. Dia menargetkan segmen Bundaran HI - Harmoni rampung pada 2027 mendatang.
“Hingga 15 Januari lalu, perkembangan fase 2A mencapai 18,5 persen," kata Tuhiyat.
Strategi untuk Menarik Minat Pengguna
Lebih lanjut, Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta Muhammad Effendi menyampaikan bahwa ke depan pihaknya juga bakal menerapkan sejumlah strategi untuk menarik minat masyarakat agar mau naik moda transportasi MRT.
"Menerapkan strategi pull untuk menarik lebih banyak pengguna seperti promo dan kemitraan lainnya, yaitu mal, tempat atraksi, tempat makan, event, hotel, pusat kebugaran, hingga co-working space," kata dia.
Berbekal strategi tersebut, Effendi optimistis target penumpang harian yang ditetapkan itu dapat tercapai.
Advertisement