Heru Budi Sebut Jakarta Utara Beda dengan Wilayah Lain, Tantangannya Luar Biasa

Heru menyebut Jakarta Utara merupakan wilayah yang paling berbeda di Ibu Kota. Sebab, masih banyak permasalahan yang harus dituntaskan di wilayah tersebut.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Feb 2023, 04:34 WIB
Diterbitkan 12 Feb 2023, 04:34 WIB
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat berpidato di acara Guyub Ketua RW di Jakarta Utara. (Foto: Istimewa)
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat berpidato di acara Guyub Ketua RW di Jakarta Utara. (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono kembali menghadiri acara Guyub Ketua Rukun Warga (RW). Kali ini, silaturahmi dilakukan untuk RW di Jakarta Utara (Jakut).

Dalam acara yang berlangsung di Ecoventional Ecopark Ancol, Heru menyebut Jakarta Utara merupakan wilayah yang paling berbeda di Ibu Kota. Sebab, masih banyak permasalahan yang harus dituntaskan di wilayah tersebut.

"Memang wilayah Jakarta Utara ini berbeda dengan wilayah lain. Jakarta Utara memang tantangannya luar biasa untuk kita tetap semangat terus-menerus membangun wilayah Jakarta Utara," kata Heru Budi dalam sambutannya pada Sabtu (11/2/2023).

Ia mengungkapkan, kasus stunting atau kurang gizi bagi anak-anak paling tinggi terjadi di wilayah Jakarta Utara. Kasusnya, kata Heru, mencapai 1.800 anak.

"Pemerintah daerah tidak tinggal diam. Akan turun maka. Kami minta Pak RW untuk bisa membantu warga masing-masing untuk datang ke puskesmas, untuk diberikan intervensi pengobatan," ujar Heru

"Kami siap untuk melakukan itu dan jika stunting tidak bisa kita tangani, dampak terhadap keluarga itu, terhadap beban negara juga cukup tinggi," sambungnya.

Tak hanya stunting, Heru juga mengungkap adanya ibu hamil yang kurang gizi. "Begitu juga ibu hamil yang rawan terhadap gizi masih berada di Jakarta Utara," kata Heru.

Selain itu, Heru juga sempat menyinggung permasalahan banjir. Heru bercerita, saat menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Utara, ia merevitalisasi Waduk Pluit untuk mengurangi dampak banjir.

"Bersama-sama kita memperbaiki lingkungan Waduk Pluit. Itu pun memberikan dampak positif terhadap penanggulangan banjir walaupun sampai hari ini, banjir belum terselesaikan dengan baik," pungkas Heru.

 

Apresiasi Kinerja Ketua RT/RW

Adapun kegiatan Guyub Ketua RW merupakan kegiatan rutin Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) DKI Jakarta. Dalam kegiatan ini, Heru didampingi Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto.

"Apresiasi saya sampaikan kepada 449 Ketua RW, 31 Babinsa, dan 31 Bhabinkamtibmas se-Jakarta Utara, karena sudah bekerja sama dalam menjaga dan merawat Jakarta. Terima kasih karena telah membantu Pemkot Jakarta Utara, sehingga Bapak Ali (Wali Kota) dalam menjalankan program pemerintah sangat terbantu, seperti penanggulangan rob yang terdampak kepada warga. Terkait urusan keamanan, saya titip wilayah kepada RW, lurah, dan camat, tentunya bersama TNI-Polri, kita harus kerja sama dalam mewujudkan hal itu," kata Heru.

Selain itu, Heru mengingatkan kepada peserta yang menghadiri kegiatan tersebut bahwa unsur RW adalah bagian dari perangkat pemerintahan daerah. Mereka juga ikut dalam melaksanakan program keamanan dari Kepolisian dan TNI dan saling bersinergi satu sama lain dalam berbagai kegiatan apapun.

"Kita harus bisa menjaga lingkungan di tingkat RT/RW. Kami minta kepada Ketua RT/RW untuk terus memantau warga di lingkungan dengan terus memahami dan mengayomi mereka. Kami juga mohon kepada para Ketua RW untuk bisa menyosialisasikan berbagai program pemerintah kepada masyarakat sehingga timbul unsur timbal balik," ujar Heru.

 

Reporter: Lydia Fransisca

Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya