Canda Jokowi ke Ketum Pemuda Muhammadiyah: Sekarang Banyak Ketemu Saya Ngaku Orang Solo

Jokowi sempat melempar candaan ke Ketua Umum Pemuda Muhamadiyaah Sunanto atau Cak Nanto yang juga memiliki keturunan Solo. Seperti apa ?

oleh Lizsa Egeham diperbarui 22 Feb 2023, 14:51 WIB
Diterbitkan 22 Feb 2023, 14:51 WIB
Presiden Jokowi membuka Muktamar ke-18 PP Pemuda Muhammadiyah di Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (22/2/2023). (Istimewa)
Presiden Jokowi membuka Muktamar ke-18 PP Pemuda Muhammadiyah di Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (22/2/2023). (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Jokowi membuka Muktamar ke-18 PP Pemuda Muhammadiyah di Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (22/2/2023).

Jokowi sempat melempar candaan ke Ketua Umum Pemuda Muhamadiyaah Sunanto atau Cak Nanto yang juga memiliki keturunan Solo.

"Saya baru tahu Cak Nanto ternyata ada baunya Madura tapi ada baunya Solo juga," kata Jokowi saat menyampaikan sambutan sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (22/2/2023).

Sambil bergurau, dia pun menyampaikan kecurigaannya bahwa Cak Nanto hanya mengaku-ngaku sebagai orang Solo. Pasalnya, Jokowi menyebut banyak orang yang mengaku berasal dari Solo saat bertemu dirinya.

"Jangan-jangan pas di depan saya aja ngaku-ngakunya seperti itu. Karena banyak orang pas ketemu saya, 'Pak saya ini juga orang Solo Pak'," ujarnya.

"Nanti coba saya akan cek ke beliau. Dari silsilah yang mana, dari trah yang mana," sambung Jokowi.

Harapan Jokowi ke Pemuda Muhammadiyah

Ketua Umum PP Muhammadiyah
Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Sunanto. (Liputan6.com/Istimewa)

Dalam kesempatan ini, dia mengaku memiliki harapan besar kepada Muktamar ke-18 PP Pemuda Muhammadiyah.

Jokowi berharap muktamar ini dapat menghasilkan agenda dan langkah-langkah besar untuk Indonesia.

"Mengapa? Yang pertama karena Muhammadiyah adalah nama besar, brand besar organsiasi pelopor pembaharuan islam di Indonesia," jelas Jokowi.

Sebagai informasi, Muktamar ke-18 PP Pemuda Muhammadiyah ini dihadiri Presiden ke-5 RI Megawati Soekarno Putri, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Kemudian, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, hingga Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya