Liputan6.com, Jakarta - Anies Baswedan hadir pada acara Rakernas PKS yang digelar di Hotel Sultan Jakarta, Jumat, (24/2/2023). Anies hadir dalam kapasitas sebagai bakal calon presiden PKS.
Dalam sambutannya Anies menyampaikan pentingnya rekam jejak dalam menilai visi-misi tokoh. “Sesungguhnya visi dan misi adalah imajinasi kita atas masa depan, tetapi imajinasi itu, keinginan itu hanya bisa kredibel bila ditopang dengan rekam jejak, rekam jejak,” kata Anies, Jumat (24/2/2023).
Baca Juga
Menurut Anies, berbeda dengan visi-misi yang merupakan cita-cita, rekam jejak adalah kenyataan yang sudah dikerjakan seseorang.
Advertisement
“Visi- misi adalah imajinasi, rekam jejak adalah kenyataan, karena itu sudah dikerjakan dan cara memprediksi masa depan itu yang terbaik adalah dengan melihat rekam jejak masa lalu yang sudah dilaksanakan,” kata dia.
Anies mencontohkan ia telah bekerja membangun Jakarta, oleh karena itu ia siap membangun Indonesia ke depan.
“Karena itulah bila kita sudah bekerja di Jakarta, membangun persatuan, membangun kesetaraan, membangun kebersamaan, ada kohesivitas, maka InsyaAllah ke depanpun Indonesia yang aman, damai, bersatu kohesif untuk semua, itu adalah cita-cita bersama,” ungkapnya.
Keliling Indonesia
Menurut Anies, hasil berkeliling Indinesia dalam empat bulan ke belakang ia banyak mendengar keinginan masyarakat agar menghadirkan keadilan di Indonesia.
“Rakyat mendambakan demorkasi dan hukum yang menomorsatukan kepentingan mereka, bukan kepentingan yang lain. Demokrasi adalah jalan panjang yang harus kita rawat dan rakyat menginginkan mendapatkan ruang yang setara, hak warga negara yang terjamin, sehingga kepastian hukum dan rasa aman bisa terwujud,” pungkasnya.
Advertisement