Liputan6.com, Jakarta - Korban meninggal dunia insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang bertambah menjadi 14 orang. Hal itu disampaikan Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion di sekitar lokasi kebakaran.
“Sampai saat ini 14 meninggal dunia dan beberapa mengalami luka bakar di RS rujukan itu RS Pelabuhan, Tugu, Mulya Sari,” tutur Gidion kepada wartawan, Jumat (3/3/2023).
Menurut Gidion, peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 20.20 WIB dan berdampak pada permukiman warga di dua RW Kelurahan Rawabadak Selatan, Koja, Jakarta Utara.
Advertisement
“Kita dengan TNI-Polri, Damkar dan staleholder fokus pemadaman api dan pencarian korban,” jelas dia.
Gidion pun mengimbau masyarakat sekitar untuk dapat membantu proses penanganan kebakaran lewat memberikan akses jalan. Adapun penyebab dari peristiwa tersebut masih dalam pendalaman petugas.
“Kami belum bisa menyimpulkan,” Gidion menandaskan.
Upaya Padamkan Api
Sementara itu, pihak Damkar masih berupaya memadamkan api. Sejauh ini, total sudah dikerahkan sebanyak 51 unit mobil pemadam kebakaran dengan jumlah 225 personil.
Diketahui, Depo Pertamina yang berada di Jalan Tanah Merah Bawah RT012/RW09, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, terbakar, Jumat (3/3/2023) malam.
Kasi Ops Damkar Jakarta Utara Abdul Wahid mengatakan, saat ini pihaknya tengah dalam proses memadamkan api.
Selain itu, warga yang tinggal dekat dengan kawasan kebakaran, terlebih dekat Depo Pertamina Plumpang diminta untuk mengungsi.
Advertisement