Â
Liputan6.com, Bogor - Warga Kampung Sinarwangi, Desa Sukajadi, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, melaporkan penemuan mayat tanpa identitas di kaki Gunung Salak, Selasa (7/3/2023) siang.
Saat ditemukan, mayat perempuan ini sudah menjadi tengkorak di ODTWA Curug Nangka Blok Kalimati, Desa Sukajadi, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor.
Advertisement
Berdasarkan informasi yang dihimpun, mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh Ajum (43) ketika sedang memperbaiki pipa saluran air bersih di jalur Blok Kalimati, sekitar pukul 12.30 WIB.
Ajum kemudian melaporkan penemuan mayat tersebut ke petugas Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).
Baca Juga
Polisi hutan, anggota Babinsa dan Babinkamtibmas yang menerima laporan itu langsung bergegas bersama warga menuju lokasi untuk melakukan evakuasi.
Kepala Resort PTN Wilayah Gunung Salak 2 Sukiman mengatakan mayat tersebut diduga berjenis kelamin perempuan. Hal itu diketahui dari jenis pakaian serta sandal yang dikenakannya.
"Pada jasad itu memakai baju kaos warna hitam, celana jean stretch warna biru, serta memakai sendal dan topi. Di dekat mayat itu ada payung," ujar Sukiman kepada Liputan6.com, Selasa (7/3/2023).
Sukiman mengatakan, tidak ditemukan identitas di saku celana maupun di sekitar lokasi kejadian.
"Tidak ditemukan identitasnya. Dan diduga sudah meninggal sekitar satu bulan yang lalu," ucapnya.
Mayat yang sudah menjadi kerangka itu kemudian dievakuasi oleh tim gabungan dan membawanya ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi untuk memastikan penyebab kematiannya.
Â
Penemuan Mayat Laki
Sesosok jasad berjenis kelamin laki-laki ditemukan di kaki Gunung Salak, Desa Tamansari, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pria tanpa identitas itu diperkirakan sudah meninggal sekitar tiga hari lalu.
Kepala Resort PTNW Gunung Salak-1 Ugur Gursala membenarkan ditemukan mayat berjenis kelamin laki-laki di bebatuan Sungai Ciapus, tepatnya di Blok Lamping Pari-Citiis, kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), Sabtu (14/11/2020) pukul 07.15 WIB.
Penemuan mayat mister X itu berawal saat warga sedang melakukan aktivitas di sekitar kaki Gunung Salak. Saksi mencium bau busuk dari aliran Sungai Ciapus.
"Setelah dicari sumber bau busuk ternyata berasal dari mayat yang sudah dalam keadaan membusuk," kata Ugur.
Saat ditemukan, mayat pria tersebut dalam posisi telentang dan telanjang bulat di antara bebatuan. Kedua kakinya menekuk ke kanan.
Mendapati hal tersebut, saksi lantas melapor kepada petugas Resort PTNW Gunung Salak-1. Selanjutnya, tim berkoordinasi dengan pihak Polsek Tamansari untuk menuju lokasi penemuan mayat dan melakukan evakuasi.
"Kami mendapat laporan dari warga setempat ada mayat di aliran Sungai Ciapus. Setelah itu kami bersama anggota polisi langsung menuju lokasi," terang Ugur.
Setelah pihak kepolisian melakukan olah TKP, jasad pria tersebut dibawa Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi untuk autopsi.
"Di sekitar lokasi kita tidak menemukan identitas sama sekali (pada mayat tersebut). Diperkirakan sudah meninggal 3-4 hari lalu," ucap Ugur.
Namun, sekitar 1 meter dari mayat korban ditemukan sepasang sepatu warna hitam, kaos kaki warna hitam dan celana dalam warna hijau muda.
"Untuk ciri-cirinya usianya diperkirakan 30 tahun. Kalau ada luka atau tidak, sulit dilihat secara kasat mata karena kondisi tubuhnya sudah menghitam," terangnya.
Advertisement