Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto Disebut Berduet di Pemilu 2024, Demokat: Siapa yang Usung?

Wacana Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk berpasangan atau berduet di Pemilu 2024 mengemuka. Meski demikian, Demokrat yang sudah mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sanksi pasangan tersebut terwujud.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 16 Mar 2023, 06:30 WIB
Diterbitkan 16 Mar 2023, 06:30 WIB
Momen akrab Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat meninjau panen raya di ladang sawah Ambal, Kabupaten Kebumen. (Istimewa)
Momen akrab Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat meninjau panen raya di ladang sawah Ambal, Kabupaten Kebumen. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Wacana Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk berpasangan atau berduet di Pemilu 2024 mengemuka. Meski demikian, Demokrat yang sudah mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sanksi pasangan tersebut terwujud.

"Parpol mana yang mengusung karena kalau kami Anies sudah jelas ada NasDem, Demokrat, PKS 28 persen, misal ada Pak Ganjar-Prabowo bersanding dan bersama ya kita tunggu saja kan. Belum ada siapa yang usung, kalau sudah ada yang usung baru kita bicara," ujar Herzaky kepada wartawan di kawasan Menteng, Jakarta, Rabu (15/3/2023).

Dia bersyukur bila ada partai yang sudah melakukan simulasi untuk Pemilu. Hal ini menandakan komitmen partai politik agar Pemilu 2024 sesuai jadwal. Demokrat justru menunggu sikap partai politik lain untuk mendeklarasikan calon presiden.

"Kami senang sekali kalau kemudian ada atau parpol lain sudah simulasikan siapa capres cawapresnya dan bisa menang lawan Anies. Ini tandanya parpol lain punya komitmen laksanakan Pemilu 2024 tepat waktu," jelas Herzaky.

Demokrat malah khawatir bila ada pihak yang takut menghadapi Anies dan Koalisi Perubahan. Sehingga ditempuh upaya untuk menunda Pemilu.

"Karena kami khawatir kan enggak ada yang berani lawan Anies sama koalisi perubahan ujung-ujungnya bolak balik berupaya tunda Pemilu ini yang kami khawatirkan," ujar Herzaky.

Sebelumnya, Lembaga survei Political Weather Stations (PWS) merilis hasil survei terbarunya, soal simulasi pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang difavoritkan publik. Hasilnya, pasangan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo difavoritkan di Pemilu 2024.

"Pasangan Prabowo-Ganjar bahkan jauh lebih difavoritkan publik daripada pasangan Ganjar Pranowo-Erick Thohir yang akhir-akhir ini banyak dibicarakan," kata Peneliti Senior PWS, Sharazani MA dalam keterangannya, Selasa (14/3/2023).

 

Simulasi Cawapres untuk Pemilu 2024

Dia menjelaskan, dalam survei kali ini PWS membuat beberapa simulasi pasangan capres-cawapres untuk Pemilu 2024. Pertama-tama dibuat simulasi siapakah cawapres yang dinilai cocok mendampingi tiga capres papan atas yakni Prabowo, Ganjar dan Anies. Kemudian PWS membuat simulasi apabila capres diikuti tiga pasang kandidat.

"Kami bertanya siapakah yang menjadi favorit publik. Selain itu PWS juga membuat analisis secara cross-tabulation untuk mengetahui kemana arah dukungan partai-partai politik terhadap tiga pasangan capres-cawapres yang disimulasikan PWS," kata Sharazani.

Hasilnya, dari dari sejumlah nama yang diajukan oleh PWS kepada responden dan menanyakan kepada mereka siapakah yang paling cocok menjadi wakil dari pendamping Prabowo Subianto, sebanyak 24,5% publik menyebut nama Ganjar Pranowo. Setelah itu batu muncul nama Ridwan Kamil (15,6%), Sandiaga Uno (12,8%), Erick Thohir (11,2%) dan Khofifah (10,1%).

"Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan politisi senior PDIP Puan Maharani hanya disebut oleh kurang 2% responden," tutur Sharazani.

Lantas ketika pertanyaan yang sama diajukan kepada responden, siapakah yang paling cocok menjadi cawapres pendamping Ganjar Pranowo, sebanyak 21,5% responden menyebut nama Ridwan Kamil, disusul Sandiaga Uno (16,3%) dan Erick Thohir (12,8%).

"Sedangkan siapa tokoh yang dinilai paling pantas menjadi cawapres pendamping Anies Baswedan, sebanyak 19,9% responden menyebut nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurty Yudhoyono (AHY)," jelas dia.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi/Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya