Liputan6.com, Jakarta - Bunga Bangkai jenis Amorphophallus Titanum mekar dengan sempurna di Kebun Raya Cibodas, Cianjur, Jawa Barat, Kamis (27/4/2023). Amorphophallus Titanum ini salah satu satu koleksi jenis tumbuhan langka di Kebun Raya Cibodas.Â
Siklus hidup Bunga Bangkai mengalami tiga fase, yaitu fase vegetatif (berdaun), fase generatif (berbunga) dan fase dorman (istirahat).
"Di Kebun Raya Cibodas bunga ini ditanam di VAK I.B.28. Meskipun letak geografis Kebun Raya Cibodas relatif lebih tinggi dibandingkan habitat alaminya, tumbuhan ini dapat tumbuh dan beradaptasi dengan baik," seperti yang dikutip dari rilis Kebun Raya Cibodas, Kamis. Â
Advertisement
Berdasarkan data perbungaan, Bunga Bangkai sendiri mekar untuk pertama kali pada tahun 2003 dengan tinggi perbungaan mencapai 2,7 m. Kemudian, tahun 2007 mencapai tinggi 3,17 m, tahun 2011 tinggi perbungaan 3,2 m, dan tahun 2016 mencapai tinggi 3,735 m, dan 2020 bulan Mei mencapai tinggi 3.52 m, kali ini di tahun 2023 ketinggian bunga bangkai mencapai 2.10 m.
Sebagai informasi, Amorphophallus titanum ditemukan pertama kali oleh Odoardo Beccari seorang ahli botani Italia pada tahun 1878, di Lembah Anai, Sumatera Barat (Poerba & Yuzammi. 2008). Jenis ini hanya tumbuh endemik di hutan hujan tropik Sumatera, Indonesia.
Â
Hanya Bertahan 1 Pekan
Tumbuhan ini umumnya hidup di hutan sekunder di mana keadaan tumbuhan dan sekitarnya tidak terlalu rapat dan gelap. Pada hutan-hutan (virgin forest) yang pertumbuhan pohon-pohonnya tinggi sekali dan keadaan sekitarnya gelap, Bunga Bangkai malah tidak dapat tumbuh.Â
Tanah yang dikehendaki adalah tanah yang mempunyai aerasi baik, gembur penuh humus atau pada tanah yang berkapur.
Tumbuhan dengan baik pada ketinggian 0-1.200 m dpl (Poerba & Yuzammi. 2008).
Amorphophallus Titanum atau bunga bangkai ini akan mekar sempurna hari ini atau tepat di hari libur keenam lebaran di Kebun Raya Cibodas dan hanya bertahan kurang dari satu minggu.Â
Â
Advertisement