Korban Kecelakaan Bus Guci Tegal, Ada yang Sudah Bisa Kembali ke Tangerang Selatan

Puluhan korban bus wisata ziarah di Guci, Tegal, Jawa Tengah yang berasal dari Tangerang Selatan disebut bisa mendapat perawatan lanjutan di RSUD Tangsel, diantaranya di RSUD Pamulang dan RSUD Serpong Utara.

oleh Pramita TristiawatiPutu Merta Surya Putra diperbarui 08 Mei 2023, 00:01 WIB
Diterbitkan 08 Mei 2023, 00:01 WIB
Video viral perlihatkan detik-detik kecelakaan bus di Guci, Slawi, Jawa Tengah.
Video viral perlihatkan detik-detik kecelakaan bus di Guci, Slawi, Jawa Tengah. (Twitter @Nurdyanto21)

Liputan6.com, Jakarta Puluhan korban bus wisata ziarah di Guci, Tegal, Jawa Tengah yang berasal dari Tangerang Selatan disebut bisa mendapat perawatan lanjutan di RSUD Tangsel, diantaranya di RSUD Pamulang dan RSUD Serpong Utara.

Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, ada 30 korban yang diperbolehkan pulang. Mereka yang kemudian akan mendapatkan perawatan lanjutan di RSUD Tangsel.

"Rencananya malam ini bila 30 korban dinyatakan boleh pulang, akan dibawa pulang menumpang 22 ambulans yang sudah disiapkan," kata dia, Minggu (7/5/2023).

Menurut dia, puluhan korban itu kebanyakan menderita luka lecet atau sobek dan benturan akibat bus terguling. Meski demikian, Benyamin tak memungkiri ada yang mengalami cedera berat juga.

"Ada korban patah tangan dan kaki, cedera berat seperti kepala kena benturan, ini yang butuh perawatan agak intens di Rumah Sakit Soeselo Slawi, karena harus CT Scan," ungkap dia yang langsung berada di Tegal.

Selain itu, ada juga penumpang yang berada di bus 2 dan terlibat kecelakaan sudah menuju Tangsel juga. Di sisi lain, ada mobil jenazah yang membawa korban atas nama Maja, warga Pondok Serut, Serpong Utara.

"Iya betul, satu jenazah karena keluarga minta dibawa pulang duluan, sementara istrinya masih harus di sini karena butuh perawatan, rombongan yang selamat juga sudah pulang," kata Benyamin.

 

Kronologi Kecelakaan Bus di Guci Tegal

Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie mengungkapkan kronologi kecelakaan bus pariwisata yang menimpa 36 warganya saat tengah berziarah di kawasan Guci, Tegal, Jawa Tengah, Minggu pagi (7/5/2023).

"Jadi gini, yang berangkat itu ada dua bis dengan jumlah peserta ziarah ada 107 orang, di dalam bis 1 ada 54 orang, sisanya bis 2 ada 53 orang. Kemudian, yang mengalami kecelakaan itu ada di bus pertama," ungkap Wali Kota Tangsel.

Namun tidak semua penumpang di bus pertama menjadi korban. Dari sebanyak 54 orang penumpang, ada sekitar 35 yang sudah naik ke atas bus pertama. Karena sebelum kejadian, posisinya bus sedang istirahat dan para penumpang diminta untuk segera naik.

"Tetapi dari 54 orang penumpang itu, enggak semua di dalam bis. Karena posisinya sedang dalam istirahat, jadi penumpang sebagian ada yang pipis dulu, atau yang lain," kata Benyamin.

Sementara dari keterangan yang didapatnya, penumpang sebagian sudah di dalam kabin dengan posisi mesin bus menyala karena untuk menyalakan AC. Saksi juga menyebut rem tangan telah difungsikan dan ban bus diganjal.

Hanya saja karena mesin diesel ditambah kondisi gigi netral, ada getaran yang mendorong roda untuk bergerak. Akibatnya, bus melaju sendiri di medan yang menurun hingga terperosok masuk ke dalam jurang.

"Tapi selanjutnya kami menyerahkan ke penangan Satlantas Polres Tegal," kata Benyamin.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya