Liputan6.com, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan pada hari ini, Rabu (10/5/2023) ada dua gempa bumi yang mengguncang Tanah Air hingga pukul 18.50 WIB. Masing-masing gempa terjadi di wilayah yang sama yaitu di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.Â
Berdasarkan catatan BMKG, gempa bumi pertama terjadi pada pukul 11:24:49 WIB dengan magnitudo 5,4. Meski dilaporkan tak berpotensi tsunami, masyarakat diimbau untuk berhati-hati akan gempa susulan yang mungkin terjadi.Â
Baca Juga
"Hati-hati dengan gempa bumi susulan yang mungkin terjadi," tulis BMKG dalam laman resminya.
Advertisement
Ada pun lokasi gempa terletak pada koordinat 6,47 Lintang Selatan (LS) dan 104,9 Bujur Timur (BT). Atau lebih tepatnya di 78 km barat laut Sumur.
Saat diguncang gempa, BMKG mengungkap sejumlah wilayah ikut merasakan getaran gempa hari ini tersebut. Sukabumi, Lebak, Serang, dan Cilegon dalam skala II-III MMI (Modified Mercally Intensity). Kemudian Bogor, Tangerang Selatan dan Kota Tangerang II MMI, sedangkan Pandeglang III MMI.
Sementara, lindu dilaporkan berpusat di laut dengan kedalaman 10 kilometer.Â
Masih di wilayah Sumur, Banten. Gempa terbaru kedua terjadi sore tadi, pada pukul 17:48:10 WIB. BMKG menginformasikan bahwa lindu tersebut berkekuatan magnitudi 5,2.
"Pusat gempa berada di laut 83 km barat laut Sumur," jelas BMKG dilaman resminya.Â
Berikut sejumlah wilayah yang ikut merasakan getarannya saat diguncang gempa. Yaitu Bandar Lampung, Tanggamus, Pesawaran dalam skala II-III MMI, dan Liwa II MMI.Â
Sedangkan episenter gempa disebut BMKG terletak di koordinat 6,56 LS dan 104,83 BT dengan berada di kedalaman 10 kilometer. Gempa kali ini juga dilaporkan tak berpotensi tsunami.Â
Antisipasi Gempa Bumi di Wilayah Indonesia
Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Sebelum Terjadi Gempa:
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempa bumi.
- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempa bumi.
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah.
- Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempa bumi terjadi
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.Â
Advertisement
Saat dan Setelah Terjadi Gempa Bumi
Saat Terjadi Gempa:
- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.Â
Setelah Terjadi Gempa:
- Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
- Periksa lingkungan sekitar Anda. Apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa.