4 Hal yang Dibicarakan Anies Baswedan dan Ketum NasDem Surya Paloh Usai Penetapan Tersangka Johnny G. Plate

Liputan6.com, Jakarta - Bakal calon presiden (capres) Koalisi Perubahan, Anies Baswedan langsung datang menemui Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh usai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Johnny G. Plate yang merupakan Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung (Kejagung).

Usai bertemu dengan Surya Paloh, Anies Baswedan mengatakan, pertemuan tersebut diselimuti rasa prihatin atas kasus yang menimpa Plate. Namun, kata Anies, Surya Paloh nampak siap menghadapi peristiwa yang menimpa Partai NasDem.

"Tadi di ruangan kita ngobrol, kita diskusi, kita menyampaikan dengan dekat, pribadi-pribadi yang tak bergeming, pribadi-pribadi yang teguh dalam sikap, memilih untuk menghadapi ini semua, cobaan, tantangan yang muncul atas konsekuensi-konsekuensi, keputusan-keputusan, dengan keyakinan bahwa Tuhan, Allah SWT, akan berpihak kepada kebenaran," kata Anies saat konferensi pers di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Rabu 17 Mei 2023.

Kemudian, Anies meyakini, kejadian ini adalah konsekuensi atas hal yang sudah dipilih oleh Surya Paloh. Dia pun bangga karena Surya Paloh mengaku terus akan terus berkomitmen untuk menuntaskan ujian dan badai yang mendera partainya.

"Betapa pun besarnya ujian, Bang Surya tetap berkomitmen atas tantangan yang dipilih. Saya bangga memiliki abang seperti Bang Surya," papar Anies.

Anies percaya, ketegaran sikap Surya Paloh adalah jalan seorang nasionalis sejati yang berani bersikap. Walau pun, kata dia, banyak omongan di luar sana yang berbeda namun tetap berjuang untuk kebhinekaan.

"Seorang nasionalis sejati mengambil sikap untuk menyatakan kepada semua bahwa di negeri ini ada kesetaraan dan kesempatan, seorang menyatakan dengan lantang untuk menghormati kebhinekaan dengan menjaga persatuan," terang Anies.

Berikut sederet pernyataan bakal calon presiden (capres) Koalisi Perubahan, Anies Baswedan setelah bertemu dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh usai Menkominfo Johnny G. Plate ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejagung dihimpun Liputan6.com:

Bakal calon presiden dari Partai NasDem, Anies Baswedan, menceritakan suasana keprihatinan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh usai Sekjennya, Johnny G. Plate, ditetapkan sebagai tersangka korupsi BTS Kominfo oleh Kejaksaan Agung hari ini.

"Saya bangga dengan Bang Surya Paloh, saya rasakan suasana keprihatinan. Tapi yang saya rasakan ada sisi lain yaitu seorang yang konsisten dalam memegang komitmen," kata Anies kepada awak media di NasDem Tower Jakarta usai bertemu Surya Paloh, Rabu 17 Mei 2023.

Anies meyakini, kejadian ini adalah konsekuensi atas hal yang sudah dipilih oleh Surya Paloh. Dia pun bangga karena Surya Paloh mengaku terus akan terus berkomitmen untuk menuntaskan ujian dan badai yang mendera partainya.

"Betapa pun besarnya ujian, Bang Surya tetap berkomitmen atas tantangan yang dipilih. Saya bangga memiliki abang seperti Bang Surya," ujar mantan gubernur DKI ini.

Kemudian, Anies berujar, pertemuan tersebut diselimuti rasa prihatin atas kasus yang menimpa Plate. Namun, kata Anies, Surya Paloh nampak siap menghadapi peristiwa yang menimpa Partai NasDem.

"Tadi di ruangan kita ngobrol, kita diskusi, kita menyampaikan dengan dekat, pribadi-pribadi yang tak bergeming, pribadi-pribadi yang teguh dalam sikap, memilih untuk menghadapi ini semua, cobaan, tantangan yang muncul atas konsekuensi-konsekuensi, keputusan-keputusan, dengan keyakinan bahwa Tuhan, Allah SWT, akan berpihak kepada kebenaran," kata Anies.

Lebih lanjut, Anies mengaku bangga dengan Paloh karena memiliki sifat yang konsisten dalam memegang prinsip.

"Saya bangga memiliki abang seperti Bang Surya Paloh ini dan di dalam perjalanan kami lewati beberapa waktu ini, seorang nasionalis sejati mengambil sikap untuk menyatakan kepada semua bahwa di negeri ini ada kesetaraan kesempatan, bahwa di negeri ini semua mendapatkan perlakuan yang setara," ujar Anies.

"Karena itu, ujian tantangan yang dilewati, itu dilewati dengan rasa yakin, bahwa ini membawa pesan-pesan dan nilai kebenaran," sambung Anies.

Maka dari itu, Anies yakin peristiwa ini dapat dilewati dengan baik.

"Tantangan besar InsyaAllah bisa dilewati bila keyakinan itu ada dan malam ini saya menyaksikan dari dekat," ucap Anies.

Lalu Anies mengungkapkan, tak ada pembahasan sama sekali terkait Pemilu 2024 dalam pertemuan yang berlangsung selama 2,5 jam itu.

Justru, kata Anies, pertemuan tersebut membahas prinsip perubahan dalam menegakkan keadilan yang akan dilakukannya bersama dengan NasDem.

"Kita sama sekali tidak bicara elektoral. Kita bicara soal prinsip, kita bicara nilai, kita bicara tentang mengapa kita berjuang, mengapa kita mengambil jalur ini. Jadi sama sekali tidak bicara seperti itu," kata Anies.

Anies menilai, persepsi publik terhadapnya akibat kasus Johnny ini bukan menjadi masalah besar menjelang Pemilu 2024.

"Itu menjadi urusan remeh-temeh, urusan kita lebih besar daripada sekadar jumlah suara, daripada persentase," ujar Anies.

"Republik ini tidak diatur tidak dipikirkan lewat persentase. Negeri ini dibangun dengan nilai, dengan gagasan, dengan keseriusan untuk memegang nilai itu dan itu tadi kita bahas," tambah Anies.

Anies Baswedan menegaskan, Surya Paloh tetap mendukungnya dalam Pilpres 2024 meskipun Partai NasDem sedang merasa prihatin terhadap Johnny G Plate yang terjerat kasus korupsi.

"Tadi saya tegaskan, tidak ada sedikit pun yang berubah ikhtiar kita untuk bekerja menghadirkan keadilan, kesetaraan, menjaga persatuan, jalan terus," kata Anies.

Bahkan, kata Anies, perjuangannya bersama Partai NasDem terus berjalan sesuai dengan rencana.

"Tidak ada yang berubah, tidak ada yang bergeser, dan tidak ada yang melambat. Tadi kita sampaikan kita jalan terus sesuai dengan semua rencana," ujar Anies.

Lebih lanjut, Anies menilai, kasus Johnny G. Plate membuatnya semakin yakin untuk menegakkan keadilan di Indonesia.

"Justru karena besarnya tantangan ini, kita makin yakin bahwa keadilan harus ditegakan di negeri ini, bah2a keadilan itu lah yang bisa menjaga persatuan di negeri ini," tegas Anies.