Wakili Indonesia, Politisi Muda PDIP Hadiri Simposium Internasional di Beijing

Politisi muda asal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Meryl Rouli Saragih kembali membawa nama bangsa di Forum Internasional. Kali ini acara yang dihadiri adalah The 6th China-ASEAN Youth Symposium di Universitas Peking, Beijing.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Mei 2023, 13:48 WIB
Diterbitkan 21 Mei 2023, 09:00 WIB
Politisi muda asal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Meryl Rouli Saragih (baju merah) (Istimewa)
Politisi muda asal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Meryl Rouli Saragih (baju merah) (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Politisi muda asal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Meryl Rouli Saragih kembali membawa nama bangsa di Forum Internasional. Kali ini acara yang dihadiri adalah The 6th China-ASEAN Youth Symposium di Universitas Peking, Beijing.

"Dua bulan lalu saya mendapatkan informasi tentang Konferensi bergengsi ini, syaratnya harus menuliskan esai tentang Hubungan Cina dengan Negara ASEAN. Puji Tuhan Alhamdulillah saya terpilih dan akan mewakili Indonesia,” kata Meryl dalam siaran pers diterima, Minggu (21/5/2023).

Meryl bercerita, Symposium tersebut berlangsung selama 4 hari, dari tanggal 18-21 Mei 2023. Berdasarkan “QS World University Rankings” Universitas Peking adalah Universitas Terbaik di Cina dan Asia, serta no 12 di Dunia.

“Selama empat hari, hampir 200 delegasi terpilih dari Cina dan Negara ASEAN lainnya berdiskusi mengenai topik dari Symposium ini yaitu: Resilience Amid Disruption: Envisaging a blueprint for China-ASEAN Cooperation,” kata wanita yang juga menjabat sebagai Wakil Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara ini.

Meryl mengatakan, simposium kali ini menampilkan topik-topik yang berfokus pada ketiga pilar Komunitas ASEAN yaitu kemanan politik, ekonomi dan sosial budaya. Para Delegasi selama 4 hari menjajaki pelbagai bidang kerjasama yan penting antara China dan negara-negara Anggota ASEAN dalam upaya untuk lebih lanjut mengumpulkan dan pertumbuhan yang berkelanjutan.

“Kami juga tergabung dalam ASEAN Regional Forum Senior Official’s Meeting yang membahas mengenai “Preventive Diplomacy in and Era of Competitive Military Acquisition dimana dan saya sampaikan tahun ini Indonesia memegang kepemimpinan ASEAN dengan tema “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth,” tegas dia.

 


Dorong Kerjasama ASEAN di Kawasan

Perempuan yang juga menjabat Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah DPRD Sumatera Utara ini menuturkan, Indonesia Tuan Rumah ASEAN mendorong pembangunan Komunitas ASEAN 2025 yang mengarah pada penerapan pandangan ASEAN di kawasan Indo-Pasifik, memajukan pengakuan Timor Leste di ASEAN dan mengejar kesepakatan bersama tentang Kode Etik Laut Cina Selatan.

“Negara ASEAN juga sepakat untuk meningkatkan kemitraan ekonomi dan memperykuat ketahanan ekonomi melalui One Health Initiatve, pengembangan ekosistem kendaraan listrik dan konektivitas pembayaran regional,” ungkap dia.

Meryl percaya, para pemimpin ASEAN ingin terus memperkuat kerjasama dalam memerangi perdagangan manusia dan perlindungan pekerja migran termasuk para nelayan. Dia yakin, kerjasama Indonesia dan China juga mengalami perkembangan yang pesat seperti progress pengerjaan Kereta Cepat Jakarta Bandung, Kawasan Industri Hijau Kaltara, Proyek GMF-BRI, Herbal Center, South-South Cooperation, Vocational Training hingga Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Akumulasi Investasi Tiongkok di Indonesia telah mencapai USD 30,8 Miliar seja 2014 hingga 2022. Investasi ini berhasil melahirkan 15.906 proyek dan mencatatkan Tiongkok sebagai investor ke-3 terbesar di Inodnesia,” bangga dia.


Kerjasama dengan Prinsip Berkeadilan

Meryl berharap, kerjasama tersebut harus memegang teguh prinsip kesetaraan dan berkeadilan. Tidak boleh ada yang merasa lebih daripada yang lain. Sebab pada akhir rangkaian symposium ini, China dan negara-negara ASEAN sepakat untuk melangsungkan kerjasama yang baik.

“Ini agar dapat menginspirasi negara-negara berkembang dan negara maju untuk berkolaborasi mencapai tujuan pembangunan yang adil dan berkelanjutan terutama di bidang ekonomi, sosial dan budaya,” dia menutup.

Pada forum internasional sebelumnya, Meryl mewakili Indonesia di International Visitor Leadership Program di Amerika Serikat dan juga India - ASEAN Youth Summit di Hyderabad, India. Saat itu, Meryl mengharumkan nama Indonesia dengan berhasil mendapatkan penghargaan Youth Award dari Pemerintah India.

Infografis Tips Hadapi Cuaca Ekstrem agar Tetap Selamat. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Tips Hadapi Cuaca Ekstrem agar Tetap Selamat. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya