Beragam Inisiatif Digital Dikembangkan Bank DKI, Ini Buktinya

Berbagai inisiatif digital telah dikembangkan Bank DKI seiring strategi transformasi yang dijalankan Perseroan, diantaranya termasuk pengembangan fitur pada aplikasi JakOne Mobile.

oleh Septian Deny Diperbarui 20 Feb 2025, 22:10 WIB
Diterbitkan 20 Feb 2025, 22:10 WIB
FOTO: Antrean Warga Cairkan BST di ATM Bank DKI
Warga mencairkan dana bantuan sosial tunai (BST) di ATM Bank DKI kawasan Matraman, Jakarta, Rabu (21/7/2021). BST disalurkan melalui rekening Bank DKI sebesar Rp 600 ribu per KK yang merupakan rapelan tahap 5 dan 6 atau bulan Mei dan Juni. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Berbagai inisiatif digital telah dikembangkan Bank DKI seiring strategi transformasi yang dijalankan Perseroan, diantaranya termasuk pengembangan fitur pada aplikasi JakOne Mobile, optimalisasi layanan digital untuk pelaku UMKM, serta penguatan ekosistem transaksi non-tunai di berbagai sektor.

Salah satu produk unggulan, aplikasi JakOne Mobile kini telah dilengkapi berbagai fitur unggulan mulai dari pembukaan rekening tabungan dan deposito secara online, berbagai pembayaran tagihan, transaksi dengan QRIS, infak dan sedekah, hingga fitur tarik tunai tanpa kartu.  

"Bank DKI akan terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi agar dapat memberikan solusi perbankan yang relevan dengan kebutuhan, serta lebih mudah diakses oleh masyarakat," ujar Direktur Teknologi & Operasional Bank DKI, Amirul Wicaksono dikutip Kamis (20/2/2025).

Dalam mendukung pelaku UMKM, Bank DKI mengembangkan JakOne Abank, layanan perbankan sistem keagenan berbasis Mobile Point of Sale (MPOS) bagi pelaku UMKM. Selain itu, Bank DKI turut memperkenalkan Jakarta Tourist Pass, solusi digital berbasis kartu elektronik (JakCard) dan aplikasi (JakOne Pay) yang memudahkan wisatawan mengakses destinasi populer, transportasi umum, kuliner, dan layanan pariwisata lainnya di Jakarta.

Lebih lanjut, Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi menambahkan bahwa Bank DKI berkomitmen untuk terus mengembangkan layanan berbasis digital guna mendukung ekosistem keuangan yang lebih efisien dan modern.

“Dengan berbagai inovasi layanan digital yang dilakukan, Bank DKI berharap dapat memberikan kontribusi positif seiring visi mendukung pertumbuhan Jakarta dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” tutup Arie.

Atas upaya tersebut, Bank DKI pun mendapatlanpenghargaan sebagai Indonesia Top Digital Innovation Award 2025, dan Indonesia 20 Popular CIO & CTO Awards 2025 yang secara spesifik diberikan kepada Direktur Teknologi & Operasional Bank DKI, Amirul Wicaksono

Pencapaian ini menjadi motivasi bagi Bank DKI untuk terus menghadirkan layanan keuangan yang semakin inovatif dan inklusif, diantaranya melalui digitalisasi.

 

 

Cetak Laba Rp 779 Miliar di 2024, Bank DKI Pede Industri Perbankan Cerah Tahun Ini

Ilustrasi Bank
Ilustrasi Bank... Selengkapnya

Bank DKI membukukan laba bersih sebesar Rp779 miliar sepanjang 2024. Hal ini mencerminkan kinerja keuangan yang solid dan potensi besar untuk terus berkembang di tahun-tahun mendatang.

Direktur Keuangan & Strategi Bank DKI, Romy Wijayanto menyatakan, Bank DKI terus mengembangkan strategi bisnis yang berorientasi pada pertumbuhan berkelanjutan, dengan fokus pada digitalisasi, efisiensi operasional, dan pengembangan produk inovatif.

"Kami telah mengambil langkah-langkah strategis sepanjang tahun 2024 untuk memperkuat fundamental bisnis, dan ini akan menjadi landasan bagi pertumbuhan yang lebih agresif di tahun 2025. Inovasi layanan, ekspansi ekosistem bisnis, serta peningkatan efisiensi operasional akan menjadi prioritas kami untuk mempercepat akselerasi bisnis Bank DKI," kata dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (12/2/2025). 

Dengan fundamental yang semakin kuat dan strategi yang terarah, Bank DKI optimistis dapat terus bertumbuh sebagai bank yang sehat, inovatif, dan berdaya saing tinggi, siap menghadapi tantangan serta memanfaatkan peluang di 2025 dan seterusnya.

 

Total Kredit dan Pembiayaan

Komunitas JakOne Artri Bank DKI
Komunitas JakOne Artri bertujuan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan, dalam hal ini pengelolaan sampah yang masih bisa memberikan nilai ekonomi.... Selengkapnya

Sementara itu, total kredit dan pembiayaan Bank DKI tumbuh 2,26% menjadi Rp53,18 triliun, dibandingkan dengan posisi Desember 2023 sebesar Rp52,00 triliun. Pertumbuhan ini mencerminkan komitmen perseroan dalam mendukung perekonomian Jakarta dan sekitarnya melalui pembiayaan yang sehat dan berkelanjutan.

Segmen UKM menjadi motor pertumbuhan utama, dengan peningkatan 15,47% secara tahunan (YoY) mencapai Rp2,22 triliun per 31 Desember 2024, dibandingkan dengan Rp1,93 triliun pada tahun sebelumnya.

Direktur Utama Bank DKI, Agus H. Widodo, menegaskan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari strategi mitigasi risiko yang lebih baik, serta berbagai inisiatif digitalisasi dan inovasi layanan untuk mendorong pertumbuhan segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

"Tahun 2024 menjadi momentum penting bagi Bank DKI dalam membangun fondasi bisnis yang lebih tangguh. Dengan tetap menjaga prinsip kehati-hatian, kami terus mengakselerasi pertumbuhan kredit dan pembiayaan, terutama di sektor UKM, yang memiliki potensi besar dalam menopang perekonomian daerah. Kami optimistis dapat mempertahankan tren pertumbuhan positif ini di tahun-tahun mendatang," ujar Agu.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya