BKSAP DPR Perkuat Soft Diplomacy Papua Nugini Melalui Seni dan Budaya Bali

Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI melakukan pertemuan bilateral dengan Parlemen Papua Nugini di Bali pada Senin, 22 Mei 2023.

oleh Gilar Ramdhani diperbarui 23 Mei 2023, 15:54 WIB
Diterbitkan 23 Mei 2023, 15:53 WIB
BKSAP DPR Perkuat Soft Diplomacy Papua Nugini Melalui Seni dan Budaya Bali
Wakil Ketua BKSAP Putu Supadma Rudana saat bertukar cenderamata usai melakukan pertemuan bilateral dengan Parlemen Papua Nugini. (Dok. DPR RI)

Liputan6.com, Denpasar Kerja sama bilateral parlemen Indonesia dan Papua Nugini telah terbangun dengan baik sejak 1975. Dalam rangka meningkatkan hubungan kerja sama di bidang perdagangan dan Investasi, Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI melakukan pertemuan bilateral dengan Parlemen Papua Nugini di Bali pada Senin, 22 Mei 2023.

Ketua BKSAP DPR RI Fadli Zon, mengungkapkan pertemuan ini dilakukan dengan pendekatan soft diplomacy melalui pertunjukan kebudayaan dan cultural lunch yang digelar di Museum Rudana Bali.

Perwakilan Parlemen Papua Nugini yang hadir diantaranya adalah Mr. Kala Aufa, Mr. Robert  Masiboda, dan Mr. Christopher Aburu.

Selain membahas kerja sama bilateral, Fadli Zon menjelaskan cara tersebut juga menjadi kesempatan bagi delegasi untuk mengapresiasi keindahan dan kekayaan budaya Bali melalui kunjungan ke Museum Rudana. Museum tersebut menampilkan koleksi seni dan budaya Indonesia yang kaya dan beragam.

"Pertemuan ini merupakan kesempatan yang berharga untuk memperkuat ikatan budaya antara Indonesia dan Papua Nugini. Melalui kerjasama yang erat dalam bidang seni, budaya, dan pariwisata, kita dapat memperkaya dan mempromosikan kekayaan budaya kita kepada dunia,” jelas Politisi Fraksi Partai Gerindra itu di Bali, Senin (22/5/2023).

Momentum Berbagi Pengetahuan Seni dan Budaya

Wakil Ketua BKSAP Putu Supadma Rudana menambahkan pertemuan bilateral ini menjadi wadah penting bagi kedua negara untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman terlebih dalam bidang seni dan budaya.

“Kita dapat memperkuat kerjasama, dan memperluas peluang bisnis serta pertukaran budaya antara Indonesia dan Papua Nugini,” jelas Politisi Partai Demokrat ini.

Putu menjelaskan dengan adanya pertemuan bilateral antara Indonesia dan Papua Nugini ini diharapkan dapat memperkuat hubungan budaya dan diplomasi antara kedua negara. Melalui kerja sama yang erat dan pertukaran budaya yang berkelanjutan, diharapkan dapat tercipta ikatan yang lebih kuat dan saling menguntungkan bagi masyarakat kedua negara.

Kunjungan ke Museum Rudana.

Selain membahas kerjasama bilateral, acara tersebut juga menjadi kesempatan bagi delegasi untuk mengapresiasi keindahan dan kekayaan budaya Bali melalui kunjungan ke Museum Rudana. Museum tersebut menampilkan koleksi seni dan budaya Indonesia yang kaya dan beragam.

 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya