Sandiaga Uno soal Gabung PPP: Saya Harapkan Beberapa Bulan ke Depan Bisa Diputuskan

Liputan6.com, Jakarta - Menparekraf Sandiaga Uno mengungkap telah menemui Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono pekan lalu. Sandiaga mengaku menyampaikan wejangan dari para kiai terkait rencana pindah ke PPP.

"Saya sudah bertemu Plt Ketum PPP Bapak Mardiono dan sudah mendapatkan beberapa masukan, arahan, saya sampaikan juga wejangan dari para kiai. Karena saya baru saja roadshow di pesantren-pesantren di sekitar Madura dan Jawa Timur," ujar Sandiaga di saat acara PWNU DKI Jakarta, Kamis (25/5).

Sandiaga mengatakan, akan melanjutkan pembicaraan mengenai rencana bergabung dengan PPP pada tahap berikutnya. Ia berharap akan segera mengambil keputusan.

"Dan kita sepakat untuk melanjutkan tahapan pembicaraan, sehingga nanti mudah-mudahan bisa ada perkembangan setelah kita mengambil keputusan. Berlanjut dengan baik, dan masuk ke tahap yang lebih tinggi lagi. Saya harapkan dalam beberapa bulan ke depan bisa diputuskan," ujarnya.

Sementara itu, sebelumnya Sekjen PPP Arwani Thomafi mengungkap ada keinginan para kiai agar Sandiaga bergabung dengan partai berlambang Ka'bah ini. Menurut Arwani, Sandiaga sudah punya kesamaan visi misi terkait Pemilu 2024.

"Kami dengan Pak Sandi itu tidak hanya dalam kegiatan-kegiatan dalam kesamaan pikiran termasuk dalam kesamaan visi di dalam memandang atau melihat 2024 nanti tetapi juga para beliau para kiai juga kepengin pak Sandi resmi bergabung sebagai kader PPP dam kami melihat Pak Sandi juga senang sepertinya," katanya.

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan mengajukan nama Menparekraf Sandiaga Uno sebagai calon wakil presiden pendamping bakal calon presiden PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo di Pemilu 2024.

Nama-nama bakal calon wakil presiden itu akan dibahas bersama dengan PDIP pada bulan Juni.

"Pak Sandi (Sandiaga Uno) selama ini sudah komunikasi sering juga jalan bareng surveinya jg bagus dan sering disebut-sebut. Itu bagi kami ya PPP. Tentu nanti ada tahapan-tahapan berikut makanya saya sampaikan nama atau nama-nama. Salah satunya Pak Sandi," ujar Sekjen PPP Arwani Thomafi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/5/2023).

Dia mengungkapkan, Sandiaga saat ini rajin berkomunikasi dengan PPP. Kerap melakukan agenda bersama, hingga sebentar lagi akan menjadi kader.

"Yang sudah selama ini kami jalin komunikasi lalu sudah sering berkegiatan bersama sudah seperti keluarga PPP. Atau InsyaAllah juga akan menjadi keluarga besar PPP," kata Arwani.

PPP dan PDIP akan bersama-sama membahas nama calon wakil presiden yang akan mendampingi Ganjar Pranowo. Proses itu akan dilakukan pada bulan Juni mendatang.

"Kami hanya menyampaikan bahwa Juni nanti PPP akan lakukan langkah konkret untuk memantapkan kerja sama politik antara PPP dan PDIP. Kalau kemarin bulan lalu kami dalam tahap capres, maka untuk memantapkan, konkretkan, tahapan setelah capres ya, cawapres," kata Thomafi.

Reporter: Ahda Bayhaqi/Merdeka.com