Terapkan Kampus Go Digital, Akademi Farmasi Bhumi Husada Jakarta Gaet OBAT Apss

OBAT Apps juga akan menyediakan berbagai fitur tambahan, seperti basis data obat dan bahan ajar interaktif, yang akan membantu mahasiswa dalam proses belajar.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Mei 2023, 20:39 WIB
Diterbitkan 30 Mei 2023, 15:16 WIB
Akademi Farmasi Bhumi Husada Jakarta (Akfar BHJ) menggandeng platform teknologi dalam Pendidikan farmasi  untuk mengembangkan inisiatif "Kampus Go Digital”, OBAT Apps.
Akademi Farmasi Bhumi Husada Jakarta (Akfar BHJ) menggandeng platform teknologi dalam Pendidikan farmasi untuk mengembangkan inisiatif "Kampus Go Digital”, OBAT Apps.

Liputan6.com, Jakarta - Akademi Farmasi Bhumi Husada Jakarta (Akfar BHJ) menggandeng platform teknologi dalam Pendidikan farmasi  untuk mengembangkan inisiatif "Kampus Go Digital”, OBAT Apps. Kerjasama ini bertujuan untuk memperluas penggunaan teknologi dalam pendidikan farmasi dan meningkatkan keterampilan digital mahasiswa.

Melalui kemitraan ini, Akfar BHJ akan menerapkan platform OBAT Apps sebagai sarana utama untuk mendigitalisasi berbagai aspek kegiatan akademik dan administratif kampus. 

Platform tersebut kedepannya  akan memungkinkan mahasiswa dan staf akademik Akfar BHJ mengakses materi pelajaran, berpartisipasi dalam diskusi online, mengumpulkan tugas, dan melakukan ujian secara daring. Selain itu, OBAT Apps juga akan menyediakan berbagai fitur tambahan, seperti basis data obat dan bahan ajar interaktif, yang akan membantu mahasiswa dalam proses belajar.

Direktur Akfar BHJ, Apt., dra., Lisawati Tanzil, S.E., M.Si menyampaikan harapannya terkait kemitraan ini. Ia menyebutnya “sebagai langkah maju dalam memanfaatkan potensi teknologi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Akfar BHJ. Menurutnya, dengan adanya platform OBAT Apps, Akfar BHJ akan mampu menyediakan pengalaman belajar yang lebih interaktif, mudah diakses, dan responsif terhadap perkembangan teknologi di bidang farmasi, memberikan peluang kerja bagi lulusan yang lebih besar ataupun memberi bimbingan untuk menjadi pharmapreuner”

Sementara itu, CMO OBAT Apps, apt, Ashari WBA menyambut baik kerjasama tersebut, dan berharap dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan farmasi di Indonesia. Ia mengungkapkan bahwa OBAT Apps telah mengembangkan fitur-fitur khusus yang sesuai dengan kebutuhan kurikulum terstandar.

"Selain itu, OBAT Apps juga akan memberikan pelatihan kepada dosen dan staf administrasi Akfar BHJ untuk memaksimalkan pemanfaatan platform ini," ucap Ashari. 

Ketua Yayasan Akfar BHJ dra Kusbandimah Juga menyampaikan harapannya, agar Kerjasama ini tidak hanya memberikan manfaat kepada mahasiswa untuk meningkatkan minat belajar dan meningkatkan nilai IPK dan tentunya persiapan Uji Kompetensi, tetapi juga berkontribusi pada kemajuan keseluruhan kampus termasuk membantu mahasiswa dan dosen mempunyai pengalaman yang memadai seperti magang, pelatihan dan kampus sangat terbantu dengan program-program yang bertujuan meningkatkan akreditasi. 

 

Pertukaran Mahasiswa antar Kampus Farmasi

Salah satu program yang akan dilaksanakan adalah Mobility Program, yang akan memfasilitasi pertukaran mahasiswa antar kampus farmasi. Melalui program ini, mahasiswa akan memiliki kesempatan untuk belajar di kampus farmasi lain yang bekerja sama dengan OBAT Apps. 

Selain itu, kerjasama dengan OBAT Apps juga memberikan dukungan dalam bentuk Hibah Penelitian. Kampus akan menerima dana hibah untuk mendukung penelitian ilmiah yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa.

Program hibah ini akan mendorong inovasi dan pengembangan pengetahuan di bidang farmasi, sehingga meningkatkan reputasi kampus dalam dunia akademik dan industri.

Selanjutnya, OBAT Apps juga akan mengadakan Workshop Penelitian Ilmiah secara berkala. Workshop ini akan melibatkan dosen, peneliti, dan mahasiswa serta kampus farmasi lain yang tergabung dalam jaringan OBAT Apps. 

Tujuan dari workshop ini adalah untuk meningkatkan pemahaman tentang metode penelitian yang efektif, berbagi pengetahuan dan pengalaman, serta memperkuat kolaborasi antara lembaga penelitian di bidang farmasi. 

Infografis: Pro Kontra Legalisasi Ganja Untuk Obat Medis (Liputan6.com / Abdillah)
Infografis: Pro Kontra Legalisasi Ganja Untuk Obat Medis (Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya