Liputan6.com, Yogyakarta - Setiap 13 Februari diperingati sebagai Hari Persatuan Farmasi Indonesia. Apoteker dan ahli farmasi yang berkutat di bidang ini memiliki peranan penting dalam dunia kesehatan di Indonesia.
Peringatan Hari Persatuan Farmasi Indonesia dilatarbelakangi oleh didirikannya Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) pada 13 Februari 1946. Mengenal lebih dalam tentang farmasi, berikut fakta menarik di baliknya:
Advertisement
1. Farmasi adalah kombinasi ilmu kesehatan dan ilmu kimia
Advertisement
Farmasi adalah salah satu bidang kesehatan yang mengombinasikan ilmu kesehatan dan ilmu kimia. Dua kombinasi ilmu ini sangat diperlukan di dunia medis.
Baca Juga
Bidang farmasi berfokus pada obat-obatan, mulai dari proses peracikan, pengembangan, dan penggunaannya. Mereka bertanggung jawab untuk memastikan efektivitas dan keamanan penggunaan obat.
2. Lisensi Apoteker Pertama di Amerika Didapatkan Louis Dufilho
Louis Dufilho menjadi apoteker pertama di Amerika yang memiliki lisensi. Pada 1816, ia mendapatkan lisensi tersebut.
Sebelumnya, seseorang tak perlu lisensi untuk jadi apoteker. Ia kemudian membuka apotek pada 1823
3. Benjamin Franklin dan Agatha Christie Pernah Berkecimpung di Bidang Farmasi
Tokoh terkenal Amerika, Benjamin Franklin, adalah seorang ilmuwan. Ia berperan penting dalam pendirian Rumah Sakit Philadelphia dan apotek rumah sakit pertama di Amerika Serikat pada 1752.
Sementara itu, Agatha Christie adalah seorang teknisi farmasi yang merangkap sebagai penulis. Saat Perang Dunia I, ia menjadi relawan sebagai perawat.
Selama berlangsungnya Perang Dunia II, Agatha kembali menjadi relawan dan membantu di farmasi di sebuah rumah sakit universitas di London. Pengalamannya di bidang farmasi digunakannya sebagai bahan tulisan.
4. Penemu Coca-cola John Pemberton adalah Seorang Apoteker
Salah satu merek minuman soda terkenal, Coca-cola, adalah hasil penemuan seorang apoteker bernama Dr John Stith Pemberton. Penemuan pada 8 Mei 1886 itu terjadi di Atlanta, Georgia.
Ia kemudian menguji minuman tersebut pada pelanggan di apotek setempat, Jacobs' Pharmacy. Minuman tersebut kemudian menjadi sangat populer dan dijual dengan harga lima sen per gelas.
Adapun nama Coca-cola diciptakan oleh mitra bisnis Pemberton, Frank Mason Robinson. Ia menulisnya dengan tulisan Spencerian yang masih digunakan sebagai logo resmi hingga sekarang.
5. Seragam Putih
Mereka yang berkecimpung di dunia farmasi umumnya mengenakan seragam berwarna putih. Bahkan, pelajar di jurusan ini pun juga mengenakan seragam putih.
Seragam putih menjadi kebanggaan orang farmasi. Warna ini juga menjadi salah satu warna yang diunggulkan atau diutamakan dalam bidang kesehatan.
Warna ini melambangkan kebersihan, kemurnian, dan rasa aman. Selain itu, pakaian berwarna putih dipilih agar mudah dikenali oleh rekan kerja maupun pasien.
Â
Logo, Obat, dan Keakuratan
6. Logo, Obat, dan Keakuratan
Sebagai ahli farmasi, mereka tidak boleh sembarangan dalam melakukan praktikum ataupun pembuatan obat. Hal ini berkaitan dengan lambang farmasi atau lambang apotek berupa cawan atau mangkuk yang dililit ular.
Obat berfungsi untuk membantu mengobati penyakit maupun penawar racun. Namun di sisi lain, obat juga dapat menjadi racun berbahaya jika dikonsumsi melebihi dosis yang dianjurkan.
Adapun logo yang disebut sebagai Bowl of Hygeia ini sebenarnya berkaitan dengan mitologi Yunani, yakni berasal dari Dewa Yunani bernama Aesculapius atau Asclepius.
Dewa Aesculapius disebut memiliki seekor piliharaan ular yang bisa menjadi penyembuh penyakit. Sementara itu, mangkuk pada logo tersebut merupakan benda yang sering digunakan putri Dewa Aesculapius yang bernama Hygeia ketika mengobati masyarakat. Ia dikenal sebagai dewi kesehatan, kebersihan, dan sanitasi.
7. Alat Praktikum
Para pelajar di bidang farmasi umumnya sudah tidak asing lagi dengan berbagai alat praktikum. Menggunakan alat praktikum untuk melakukan berbagai eksperimen bukan hal yang mudah dan tidak bisa dilakukan sembarangan.
Mereka lebih sering melalukan praktikum di laboratorium daripada menerima teori. Beberapa alat praktikum yang digunakan, meliputi alat peracikan hingga pengujian.
Penulis: Resla
Advertisement
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)