Satpol PP Tutup Tempat Prostitusi Berkedok Panti Pijat di Srengseng Jakbar

Satpol PP DKI Jakarta menutup tempat usaha panti pijat di Komplek Ruko Rich Palace Blok D 10, Jalan Lapangan Bola, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat.

oleh Nasrul Faiz diperbarui 03 Jun 2023, 07:35 WIB
Diterbitkan 03 Jun 2023, 07:35 WIB
Ilustrasi Prostitusi (Istimewa)
Ilustrasi Prostitusi (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Satpol PP DKI Jakarta menutup tempat usaha panti pijat di Komplek Ruko Rich Palace Blok D 10, Jalan Lapangan Bola, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat. Penindakan tersebut diduga karena adanya praktik prostitusi.

"Penutupan panti pijat itu berdasarkan pengaduan warga yang menyebut adanya praktik prostitusi," kata Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian Tempat Usaha Satpol PP DKI Jakarta, Eko Saptono di Jakarta, Dikutip Sabtu (3/6/2023).

Eko mengungkapkan, penutupan panti pijat tersebut juga menindaklanjuti surat Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta Nomor e - 0690/PWPW 01.02 tanggal 26 Mei 2023 tentang Penutupan Tempat Usaha.

Pihaknya kemudian melalukan penyerahan berkas surat berita acara penutupan kepada pemilik, penempelan stiker, dan spanduk pengumuman pelarangan usaha serta pemasangan garis Satpol PP di lokasi tersebut.

"Selama kegiatan penutupan berlangsung, berjalan dengan aman dan kondusif," katanya. Dikutip dari Antara.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Imbau Patuhi Ketentuan Operasional Usaha

Ini Cara Kerja Prostitusi Online, Penasaran?
Setelah meninggalnya Deudeuh Alfisahrin sepertinya prostitusi online mulai terkuak di dunia maya.

Eko mengimbau kepada pemilik tempat usaha sejenis lainnya agar dapat mematuhi ketentuan operasional usaha sesuai perizinan yang dimiliki.

"Kami akan menindak tegas tempat usaha yang melanggar aturan yang berlaku," tutup dia.

Infografis Prostitusi Artis 1
Infografis Prostitusi Artis (Liputan6.com/desi)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya