Ada Rute Penerbangan Langsung dari Jakarta, Ini Pesona Alam dan Wisata Kuliner di Kota Kuching

Malaysia sudah menjadi salah satu destinasi wisata bagi yang hendak melancong ke Asia Tenggara. Namun, tak banyak yang mengetahui soal pesona Kota Kuching. Kota tersebut masih kalah populer dengan Kuala Lumpur.

oleh Winda Nelfira diperbarui 19 Jun 2023, 09:00 WIB
Diterbitkan 19 Jun 2023, 09:00 WIB
Semenggoh Wildlife Centre di Kota Kuching, Malaysia
Semenggoh Wildlife Centre atau pusat rehabilitasi satwa liar Semenggoh merupakan program dengan konsep hutan lindung bagi orang utan yang ada di Sarawak, Malaysia. (Foto: Winda Nelfira/Liputan6.com).

Liputan6.com, Jakarta Malaysia sudah menjadi salah satu destinasi wisata bagi yang hendak melancong ke Asia Tenggara. Namun, tak banyak yang mengetahui soal pesona Kota Kuching. Kota tersebut masih kalah populer dengan Kuala Lumpur.

Namun, perlu diketahui, Kota Kuching menawarkan pesona beragam destinasi wisata yang layak dikunjungi bila hendak plesiran ke Malaysia. Terlebih, kini Kuching dapat ditempuh 1 jam 30 menit dengan penerbangan langsung atau direct flight dari Jakarta.

Rupanya, bagi masyarakat Indonesia yang tinggal di Kalimantan Barat, Kota Kuching menjadi tujuan favorit untuk berobat dan berbelanja. Lalu, bagaimana potret Kota Kuching?

Liputan6.com merangkum berbagai objek wisata alam hingga kuliner yang asik dikunjungi saat ke Kuching sebagai berikut:

1. Kuching Waterfront

Kuching Waterfront merupakan kawasan sungai di negara bagian Serawak di pulau Borneo yang dijadikan titik nongkrong hingga jogging sambil menikmati keindahan matahari terbenam (Sunset) di Kota Kuching.

Lokasinya berada tak jauh dari Astana atau istana Gubernur Sarawak yang juga bersebelahan dengan Gedung Majelis Legislatif Negara Bagian Sarawak, yang disebut dengan Gedung Dewan Undangan Negeri Sarawak.

Membentang sekitar 1 kilometer, indahnya sunset Kuching Waterfront juga bisa dinikmati dengan merogoh kocek berlayar di atas kapal (Cruise) sekitar 2 jam yang tersedia di kawasan tersebut dari pukul 17.30-19.00 waktu setempat. Untuk tiket, wisatawan dewasa dibanderol RM65 dan RM32 untuk anak-anak.

2. Semenggoh Wildlife Centre

Semenggoh Wildlife Centre atau pusat rehabilitasi satwa liar Semenggoh merupakan program dengan konsep hutan lindung bagi orang utan yang ada di Sarawak, Malaysia. Di sini wisatawan diajak melihat orang utan lebih dekat.

Kebanyakan orang utan di pusat perlindungan ini berasal dari hasil rescue, seperti orang utan yang terluka, ditinggalkan induknya, atau dipelihara sebagai hewan peliharaan ilegal. Di tempat ini, orang utan direhabilitasi sebelum dilepas kembali ke hutan.

Tak hanya orang utan, di Semenggoh Wildlife Centre juga dapat ditemui flora dan fauna langka seperti tupai raksasa, tupai babi, owa, dan berbagai jenis burung, dan beragam tumbuhan dan pohon besar khas Sarawak, sehingga sangat ideal bagi para pecinta alam.

Para wisatawan bisa mengakses tempat ini dari pagi pada pukul 8.00-10.00 waktu setempat. Untuk tiket, dibanderol RM5 atau setara Rp16 ribu untuk dewasa. Sementara itu, untuk yang berusia di bawah 18 tahun dikenakan RM2 dan gratis untuk anak-anak di bawah usia 6 tahun.

Wisatawan juga disediakan mobil listrik buggy menuju pusat rehabilitasi di dalam hutan. Untuk naik mobil listrik, perlu membeli tiket seharga RM10 untuk wisatawan Malaysia dan RM15 untuk wisatawan asing.

Orang utan bakal dapat dijumpai wisatawan saat mereka dipanggil kembali dari hutan oleh para ranger atau petugas menuju pusat rehabilitasi untuk makan. Pada saat ini, wisatawan diperkenankan untuk mengabadikan gambar.

 


Tempat Lainnya di Kota Kuching

Kota Kuching
Penampakan Kota Kuching di siang hari. Tampak tertata rapi. (Foto: Winda Nelfira/Liputan6.com).

3. Top Spot Food Court

Selanjutnya, top spot food court menjadi surga bagi pencinta seafood di kota yang banyak dijumpai patung kucing ini. Memang Kuching berada dekat dengan garis pantai, sehingga banyak makanan olahan laut yang dapat ditemukan.

Berada tak jauh dari pusat kota, tepatnya di Jalan Bukit Mata, top spot berada di Gedung UTC Kuching lantai 6 yang dulunya dipakai sebagai lahan parkir. Dibuka saat malam hari, wisatawan akan menjumpai berbagai olahan seafood saat memasuki tempat ini.

Meski terlihat sepi di luar, saat di tiba di lantai 6 jangan heran apabila tempat ini disesaki banyak orang yang berburu olahan seafood dengan harga terjangkau, seperti oyster pancake, udang dan cumi goreng tepung yang dibumbui dengan susu bubuk, hingga tumis midin atau sayuran khas yang tumbuh di Sarawak.

4. Kek Lapis Warisan

Kue lapis juga menjadi kuliner andalan dan buah tangan yang ditawarkan Kota Kuching kepada wisatawan. Pasalnya, di sepanjang jalan kota ini, bakal ditemui sekitar 1-3 toko yang menjual berbagai aneka kue lapis.

Liputan6.com, diajak mengunjungi Kek Lapis Warisan Sdn Bhd di Jalan Tun Ahmad Zaidi Adruce, Kuching, Sarawak. Di tempat ini, wisatawan dapat melihat demo memasak kue lapis sebelum dijual.

Ada beragam kue lapis dengan tiga kategori, yaitu premium, favorit, dan popular. Kek lapis premium tersedia dengan berbagai rasa seperti almond cheese, choc cheese, hingga hati pari yang dibanderol harga RM30.

Sedangkan kek lapis kategori favorit dihargai RM13 dan RM10 untuk kek lapis kategori popular. Sebelum membeli, wisatawan juga diperkenankan mencicipi secara cuma-cuma semua varian kek lapis yang ada.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya