Hadapi Pemilu 2024, Komisi I Dukung Konsep dan Rencana Kontijensi Kodam II Sriwijaya

Tim Kunjungan Kerja Spesifik (Kunspik) Komisi I DPR RI mendukung konsep dan rencana yang meliputi anggaran, logistik, serta personil yang dibutuhkan.

oleh stella maris diperbarui 19 Jun 2023, 14:38 WIB
Diterbitkan 19 Jun 2023, 14:37 WIB
DPR
Ketua Tim Kunspik Komisi I DPR RI Lodewijk F. Paulus saat memimpin pertemuan di Kodam II/Sriwijaya. Foto: Ridwan/nr/Parlementaria.

Liputan6.com, Jakarta Kontijensi Kodam II/Sriwijaya memiliki rencana dalam menghadapi Pemilu 2024. Tim Kunjungan Kerja Spesifik (Kunspik) Komisi I DPR RI mendukung konsep dan rencana yang meliputi anggaran, logistik, serta personil yang dibutuhkan, dalam rangka mencegah dan menanggulangi ancaman dan gangguan terhadap pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

Demikian disampaikan Ketua Tim Kunspik Komisi I DPR RI Lodewijk F. Paulus usai mendengarkan paparan dari Kepala Staf Kodam II/Sriwijaya Brigjen TNI Ruslan Effendy yang mewakili Pangdam II/Sriwijaya. Paparan tersebut mengenai perkembangan situasi terkini dan hal-hal menonjol serta kerawanan dan ancaman yang berpotensi mengganggu pelaksanaan Pemilu 2024.

"Tim Kunspik Komisi I DPR RI telah mencatat usulan kebutuhan dukungan anggaran yang telah disampaikan Kodam II/Sriwijaya, khususnya anggaran untuk pengadaan alat perlengkapan khusus Penindakan Huru-Hara (PHH) dan latihan PHH, Rantis PAM VVIP, serta simulasi integrasi pengamanan Pemilu dengan pemangku kepentingan terkait," ujar Politisi Fraksi Partai Golkar ini.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua DPR RI Bidang Koordinator Politik dan Keamanan (Korpolkam) juga menambahkan bahwa Tim Kunspik Komisi I DPR RI meminta Kodam II/Sriwijaya, menyusun usulan kebutuhan secara komprehensif dan menyampaikannya kepada Tim Kunspik Komisi I DPR RI. Hal itu untuk dilaporkan dalam pembahasan Pagu Anggaran Kementerian Pertahanan dan TNI Tahun Anggaran 2024.

 

 

(*)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya