Jelang Pemilu 2024, Eks Panglima TNI Andika Perkasa Akui Ada Ajakan Terjun Dunia Politik

Andika Perkasa menjelaskan, ajakan politik itu belum dapat diungkap ke publik secara luas lantaran ada komitmen yang telah disepakati dia sebelumnya.

oleh Winda Nelfira diperbarui 22 Jun 2023, 18:09 WIB
Diterbitkan 22 Jun 2023, 18:05 WIB
Andika Perkasa
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa mengatakan, jelang pemilihan umum (Pemilu) 2024 sudah ada ajakan kepadanya untuk terjun bergabung ke dunia politik.

"Oh iya, ada (ajakan gabung politik). Saya harus akui ada," kata Andika dalam wawancara khusus Liputan6.com, di kawasan Senayan Residence, Jakarta Selatan, Selasa 20 Juni 2023.

Kendati demikian, Andika masih tutup mulut ihwal dari siapa ajakan itu datang. Dia pun, belum dapat mengungkapkan secara detail perihal tawaran politik yang menghampirinya tersebut.

Dia menjelaskan, ajakan politik itu belum dapat diungkap ke publik secara luas lantaran ada komitmen yang telah disepakati dia sebelumnya.

"Tapi saat ini karena memang sesuai dengan komitnya waktu itu, belum boleh diungkap ya. Saya mohon maaf belum bisa jawab ya," kata dia.

Pada kesempatan yang sama, Andika juga berbincang perihal ketertarikannya terlibat dalam dunia politik, termasuk dalam Pilpres 2024. Dia mengaku terbuka, apabila diajak terjun ke dunia politik.

Menurut Andika, usia yang masih produktif menjadi modal baginya untuk tak membatasi diri terlibat dalam sektor apapun, termasuk politik. Lahir pada 21 Desember 1964 silam, Andika baru akan genap berusia 59 tahun pada Desember 2023 ini.

"Masih banyak yang bisa saya lakukan. Terutama dengan kondisi kesehatan juga, yang masih bagus. Jadi saya open sebetulnya untuk apa saja, termasuk politik. Saya tidak kemudian rule out (Mengesampingkan) itu (Politik) dalam hidup saya, enggak juga," kata Andika.

Andika Utamakan Keterbukaan

Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa saat diwawancara Jurnalis Liputan6.com dalam program wawancara khusus, di kediamannya, di kawasan Senayan, Jakarta
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa saat diwawancara Jurnalis Liputan6.com dalam program wawancara khusus, di kediamannya, di kawasan Senayan, Jakarta. (Angga Yuniar/Liputan6.com)

Meskipun demikian, Andika mengatakan dia tidak mempunyai banyak unsur yang dibutuhkan untuk dapat terjun ke dunia politik. Sehingga, Andika mengutamakan keterbukaan saat diajak membahas urusan politik.

"Tapi yang penting saya selalu terbuka di depan. Misalnya ya saya ini gini saja nih. Saya enggak punya banyak ingredient yang mungkin diperlukan untuk masuk politik. Salah satunya kan logistik," ungkap Andika.

Oleh sebab itu, Andika lebih memilih untuk terang-terangan di awal mengenai kelebihan dan kekurangan yang dimiliki, sebelum memutuskan terjun ke dunia politik.

"Logistik kan juga salah satu faktor. Saya apa adanya di depan. Jadi kalau ada yang mengajak bicara soal politik, ya secara terang terangan di depan, saya begini," ujarnya.

Namun, Andika menuturkan akan siap maju dalam kontestasi politik, apabila ada pihak yang dapat menerima ia apa adanya, meski didapati kurang dalam beberapa faktor atau unsur politik yang ada.

"Kalau ternyata saya tidak pas ya sebaiknya enggak usah. Tapi kalau dengan kondisi saya ini masih ada yang menerima, ya saya pun siap," kata dia.

 

Infografis Jenderal Andika Perkasa Serahkan Tongkat Komando Panglima TNI ke Laksamana Yudo Margono. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Jenderal Andika Perkasa Serahkan Tongkat Komando Panglima TNI ke Laksamana Yudo Margono. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya