Liputan6.com, Jakarta Kejaksaan Agung (Kejagung) tengah melakukan pemeriksaan terhadap Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo terkait kasus dugaan korupsi penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Tahun 2020-2022.
Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana menyampaikan, Dito Ariotedjo diperiksa terkait dengan pengembangan isi Berita Acara Pemeriksaan (BAP) terdakwa Irwan Hermawan selaku Komisaris PT Solitech Media Sinergy.
Baca Juga
“Jadi sedianya beliau diperiksa jam 09.00 WIB tadi pagi. Tapi meminta pengunduran diri, pengunduran waktu karena memang ada kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan sehingga beliau hadir tepat waktu di jam 13.00 pada hari ini,” kata dia di Kejagung, Jakarta Selatan, Senin (3/7/2023).
Advertisement
Ketut menyatakan, Dito diperiksa dengan kapasitasnya sebagai saksi dalam kasus korupsi BTS 4G BAKTI Kominfo ini.
“Terkait dengan pengembangan beberapa hasil berita acara pemeriksaan dari beberapa saksi dan dari surat dakwaan dari beberapa saksi yang sudah dibacakan terkait dengan tersangka atau sekarang jadi terdakwa IH, yang nanti disidangkan tanggal 4 Juli besok disidangkan,” jelas dia.
Ketut tidak merinci isi dari pemeriksaan yang kini tengah dijalani Menpora Dito Ariotedjo. Namun, dia memastikan akan ada keterangan yang disampaikan usai pengambilan keterangan di Gedung Bundar Jampidsus Kejagung terkait kasus korupsi BTS 4G BAKTI Kominfo.
“Itu nanti bagian dari pemeriksaan (soal aliran dana), nanti kami akan doorstop setelah pemeriksaan itu seperti apa, hasilnya seperti apa. Nanti akan disampaikan lagi pada media,” Ketut menandaskan.
Nama Dito Ariotedjo Masuk Sebagai Penerima Aliran Dana
Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) tersangka Irwan Hermawan yang beredar, Menpora Dito Ariotedjo masuk dalam daftar 11 nama penerima aliran dana. Tercatat politisi muda itu diduga menerima uang sebesar Rp27 miliar dari proyek BTS Kominfo, dalam rentang waktu November hingga Desember 2022.
Dikonfirmasi terpisah, Menpora Dito Ariotedjo sendiri menyatakan siap memenuhi panggilan Kejagung dalam rangka pemeriksaan kasus dugaan korupsi penyediaan infrastruktur BTS 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kominfo Tahun 2020-2022.
"Pokoknya kapan pun waktunya kita siap, tapi kita yang pasti akan menyiapkan sesi khusus buat rekan-rekan media dan insyaallah ini kita akan berbicara," ujar Dito di Istora Senayan, Jakarta, Minggu 2 Juli 2023.
Politikus Partai Golkar itu menyebut, telah berkoordinasi masalah waktu pemeriksaan dengan penyidik Kejagung. Dia memastikan keterangan apapun yang dibutuhkan akan dipenuhi.
"Belum-belum (dari Kejagung). Ya, yang pasti ini adalah pelajaran berharga dan juga experience berharga sebagai politisi muda, dan saya rasa ini harus kita, khususnya kita persiapkan sebagai politisi, ya harus siap menghadapi segala namanya tantangan," kata Dito.
Advertisement