Bahaya Judi Slot, Game yang Diduga Dimainkan Anggota DPRD DKI Cinta Mega saat Paripurna

Game slot atau judi slot tengah menjadi sorotan publik. Musababnya, anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI Perjuangan Cinta Mega kedapatan tengah bermain aplikasi diduga game slot saat rapat paripurna di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis (20/7/2023).

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Jul 2023, 17:31 WIB
Diterbitkan 21 Jul 2023, 17:31 WIB
Anggota DPRD DKI Jakarta dari Partai PDI P Cinta Mega disebut tengah main game slot saat berlangsungnya rapat paripurna. Cinta pun membantah dirinya main game slot, melainkan hanya membuka game Candy Crush.
Anggota DPRD DKI Jakarta dari Partai PDI P Cinta Mega disebut tengah main game slot saat berlangsungnya rapat paripurna. Cinta pun membantah dirinya main game slot, melainkan hanya membuka game Candy Crush. (Foto: Screencapture video @warungjurnalis).

Liputan6.com, Jakarta Game slot atau judi slot tengah menjadi sorotan publik. Musababnya, anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI Perjuangan Cinta Mega kedapatan tengah bermain aplikasi diduga game slot saat rapat paripurna di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis (20/7/2023).

Cinta Mega saat itu tengah mengikuti rapat dengan agenda penyampaian pidato Penjabat (Pj) Gubernur terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2022.

Ternyata game slot memiliki banyak bahaya bagi penggunanya. Bukan hanya soal kecanduan judi dan lenyapnya uang tabungan, keamanan data pengguna aplikasi game slot juga jadi taruhan.

"Pada prinsipnya judi online itu aplikasi melanggar hukum, jadi orang yang menjalankan aplikasi atau memainkan bisnis itu pasti melanggar hukum dan dapat dipastikan tidak ragu jika melanggar hukum," ujar pakar keamanan siber Alfons Tanujaya kepada wartawan, Jumat (21/7/2023).

Aplikasi judi online termasuk game slot biasanya meminta akses berlebih kepada pengguna. Seperti akses perangkat dan akses data pengguna. Layaknya aplikasi pinjaman online.

"Dari bukti pernah ditemui banyak aplikasi judi online yang meminta hak yang berlebihan. Hak akses yang berlebihan. Hak akses untuk mengakses perangkat, hak akses untuk mengakses data dan mendekati pinjol. Itu berlebihan hak aksesnya. Melihat latar belakang dari pengusaha game slot ini yang tidak segan melanggar hukum," ujar Alfons.

Seharusnya, menurut Alfons, aplikasi seperti game slot ini tidak berhak mengakses banyak informasi pengguna. Sebab sangat rentan data yang diakses disalahgunakan.

Sayangnya, pengguna judi slot dengan mudahnya memberikan akses tersebut. Apalagi bagi orang-orang yang sudah kecanduan judi online.

"Ketika diinstal meminta hak yang berlebihan dan biasanya orang yang menginstal itu agak candu sudah senang banget dengan main itu dan memberikan hak aksesnya," jelas Alfons.

Menurut Alfons, pemerintah bisa mencegah menjamurnya game slot. Kominfo bisa melakukan blokir. Tetapi sayangnya penyedia game slot lebih cerdik.

 

Aplikasi Game Slot Bisa Menyusup ke Situs Pemerintah

Judi Slot Online
Ilustrasi judi slot online.

Alfons mengungkapkan ada aplikasi game slot yang menyusup ke situs pemerintahan dan pendidikan. Sehingga Kominfo sulit melakukan pemblokiran.

"Namun mereka menemukan cara yang cerdik jadi situsnya itu dia disisipkan ke situs pemerintah. Jadi situs pemerintah atau situs pendidikan, dia nyelip," ungkapnya.

Tetapi Kominfo bisa melakukan pemberantasan langsung ke sumbernya. Misalnya dengan melacak pemilik rekening dan nomor WhatsApp yang biasa digunakan untuk memasarkan aplikasi game slot.

"Untuk situs judi online perlu ada setoran, kalau tidak, tidak ada untungnya. Setoran itu ada rekeningnya, itu rekening Indonesia. Ada nomor WA-nya juga, itu bisa dilacak, ditelusuri, dicokoklah," ujar Alfons.

"Minta pihak berwajib polisi ke bank langsung diblokir, dilihat pemilik rekening siapa. Kalau misalnya enggak ada, pakai rekening palsu disita duitnya karena melanggar hukum perjudian," Alfons menambahkan.

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com

Judi Online
Infografis judi online (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya