Liputan6.com, Jakarta - Polri belum menetapkan status Pimpinan Pondok Pesantren atau Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang sebagai tersangka atas dugaan penistaan agama meskipun kasus telah masuk tahap penyidikan. Proses itu disebut masih berjalan. Informasi tersebut masuk dalam top 3 news hari ini.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan, penyidikan terhadap pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang tersebut hingga kini masih terus berjalan. Di tengah polemik Ponpes Al Zaytun, sejumlah pesohor dituding menjadi beking dari pesantren tersebut.
Baca Juga
Senada dengan Kapolri, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Sandi Nugroho menjelaskan penetapan status hukum Panji Gumilang merupakan kebijakan dari penyidik yang menangani kasus tersebut. Meskipun penyidik telah memeriksa sejumlah saksi.
Advertisement
Sementara itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengggelar operasi tangkap tangan (OTT), Selasa 25 Juli 2023. Operasi senyap dilancarkan tim penindakan di wilayah Jakarta dan Bekasi, Jawa Barat.
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron membenarkan perihal penangkapan tersebut. Ghufron belum merinci pejabat negara yang diamankan tim penindakan. Namun Ghufron menyebut penangkapan terhadap oknum itu dilakukan berkaitan dugaan tindak pidana suap pengadaan barang dan jasa.
Ghufron meminta masyarakat bersabar menunggu kinerja tim penindakan. Pasalnya, KPK hanya memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status mereka yang diamankan.
Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah terkait Jaksa Agung ST Burhanuddin yang memecat Raimel Jesaja selaku Direktur Ekonomi dan Keuangan Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen (Jamintel).
Pemecatan itu lantaran diduga menerima suap penanganan kasus korupsi pertambangan nikel di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Antam di Blok Mandiodo, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara.
Menurut Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana, Raimel Jesaja diduga menerima suap dari pengusaha tambang, termasuk PT pihak Lawu Agung Mining saat menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara (Kajati Sultra). Ada pun posisi Direktur Ekonomi dan Keuangan Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen (Jamintel) baru dijabat olehnya pada Februari 2023.
Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Selasa 25 Juli 2023:
1. Deretan Nama yang Dituding Jadi Beking Ponpes Al Zaytun, Siapa Saja?
Polri belum juga menetapkan status Pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang sebagai tersangka atas dugaan penistaan agama meskipun kasus telah masuk tahap penyidikan. Proses itu disebut masih berjalan.
"Masalah penetapan tentunya itu sangat teknis, nanti semuanya akan disampaikan," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat ditemui di Mall Lippo Kemang, Jakarta Selatan, Minggu 23 Juli 2023.
Sigit menegaskan penyidikan terhadap pimpinan Ponpes Al Zaytun tersebut hingga kini masih terus berjalan.
Senada dengan Sigit, Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Sandi Nugroho menjelaskan penetapan status hukum Panji merupakan kebijakan dari penyidik yang menangani kasus tersebut. Meskipun penyidik telah memeriksa sejumlah saksi.
Adapun saksi yang sudah diperiksa atas kasus dugaan penistaan agama itu, mulai dari ahli agama, bahasa, hingga Labfor yang telah dilakukan beberapa waktu lalu.
Advertisement
2. KPK Gelar Operasi Tangkap Tangan di Jakarta dan Bekasi
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengggelar operasi tangkap tangan (OTT), Selasa (25/7/2023). Operasi senyap dilancarkan tim penindakan di wilayah Jakarta dan Bekasi, Jawa Barat.
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron membenarkan perihal penangkapan tersebut.
"Benar KPK telah melakukan kegiatan tangkap tangan, pada tadi siang sekitar jam 14.00 WIB tanggal 25 Juli 2023 di daerah Jakarta dan Bekasi," ujar Ghufron dalam keterangannya, Selasa 25 Juli 2023.
Ghufron belum merinci pejabat negara yang diamankan tim penindakan. Namun Ghufron menyebut penangkapan terhadap oknum itu dilakukan berkaitan dugaan tindak pidana suap pengadaan barang dan jasa.
3. Jaksa Agung Pecat Direktur Ekonomi Jamintel, Terlibat Korupsi Tambang Antam
Jaksa Agung ST Burhanuddin memecat Raimel Jesaja selaku Direktur Ekonomi dan Keuangan Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen (Jamintel), lantaran diduga menerima suap penanganan kasus korupsi pertambangan nikel di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Antam di Blok Mandiodo, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara.
"Saya tegaskan bahwa yang bersangkutan dicopot jabatan dan jaksanya," tutur Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana kepada wartawan, Selasa 25 Juli 2023.
Menurut Ketut, Raimel Jesaja diduga menerima suap dari pengusaha tambang, termasuk PT pihak Lawu Agung Mining saat menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara (Kajati Sultra).
Adapun posisi Direktur Ekonomi dan Keuangan Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen (Jamintel) baru dijabat olehnya pada Februari 2023.
Advertisement