Liputan6.com, Jakarta - Minimarket Alfamart yang berada di Kompleks Deplu, Kelurahan Cipadu Jaya, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang menjadi sasaran perampokan. Pelaku yang berjumlah lebih dari 3 orang menggasak uang tunai hasil penjualan sebesar Rp 21 juta.
Aksi komplotan perampok tersebut terekam kamera pengawas atau CCTV. Dalam rekaman terlihat, tiga perampok melancarkan aksinya di sebuah minimarket yang hendak tutup dengan menodongkan sebilah senjata tajam kepada pegawai kasir.
Baca Juga
Lalu, terlihat juga pegawai tersebut terlihat terjatuh dan diseret oleh salah satu dari ketiga pelaku.
Advertisement
Inventori Kontrol Minimarket, Muhammad Zaki mengatakan, pelaku berjumlah 4 orang. Mereka juga melakukan kekerasan terhadap kepada para pegawai minimarket.
"Untuk aksi penganiayaan itu mungkin ada, karena saya lihat di CCTV para perampok menyeret petugas yang sedang berjaga ke gudang dan kantor untuk disekap," kata dia, Rabu (23/8/2023).
Dia menceritakan, kejadian bermula saat minimarket hendak tutup, namun masih ada 3 pelanggan di dalam yang dilayani dan salah satu pelanggan diduga pelaku. Saat dua pelanggan lain pulang, tiba-tiba ketiga pelaku lainnya masuk dan langsung menutup pintu.
"Pintu langsung ditutup, kemudian terjadilah penodongan kepada karyawan. Lalu karyawan pun disekap di gudang belakang," ucap dia. Pelaku membawa kabur uang Rp21 juta dan rokok senilai Rp6 juta.
Polisi: Perampok Minimarket Bawa Senjata Tajam dan Senjata Api
Jajaran Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota dan Polsek Ciledug langsung melakukan penyelidikan terkait perampokan yang terjadi pada Senin malam, 21 Agustus 2023.
Kejadian tersebut diperkirakan terjadi pukul 22.36 WIB, jelang toko minimarket itu tutup. Bukan hanya senjata tajam, dari rekaman CCTV terlihat juga pelaku membawa benda yang menyerupai senjata api.
"Iya benar, terjadi pencurian dengan kekerasan di Minimarket wilayah Komplek Deplu Caraka Buwana, Cipadu, anggota sudah cek TKP," ujar PLH Kapolres AKBP Anggun Cahyono, Rabu (3/8/2023).
Anggun mengungkapkan, saat ini pihaknya pun telah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi dan korban dari kasus tersebut. Termasuk telah mengamankan CCTV di area lokasi TKP.
"Pelaku diduga berjumlah tiga orang datang ke Minimarket ini berboncengan, membawa sajam jenis golok dan benda diduga senjata api. Semua masih dalam penyelidikan, ya," singkatnya.
Advertisement