DLH DKI Klaim Penyemprotan Water Mist di Gedung Tinggi Bisa Kurangi Polusi

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan, water mist telah diujicobakan pada Minggu (27/8/2023) kemarin dengan berkoordinasi bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan BMKG.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Agu 2023, 15:53 WIB
Diterbitkan 28 Agu 2023, 15:53 WIB
Polusi Udara Jakarta
Pemandangan tebalnya polusi udara juga dapat dilihat dengan kasat mata. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan, water mist telah diujicobakan pada Minggu (27/8/2023) kemarin dengan berkoordinasi bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan BMKG.

"Jadi BRIN diminta oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) untuk membuat alat namanya water mist generator. Itu diujicobakan kemarin di Gedung Pertamina," kata Asep kepada wartawan di Jakarta Pusat, Senin (28/8).

Setelah penyemprotan itu, Asep mengklaim bahwa polutan PM2,5 di sekitar gedung menurun.

"Jadi kita melakukan penyemprotan dari atas Gedung Pertamina dan di bawahnya langsung diukur dengan alat PM2,5. Itu ternyata bisa menurunkan kadar PM 2,5 yang ada di sekitaran gedung tersebut," ujar Asep.

"Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengukur sebelum dilakukan uji water mist dan setelah dilakukan uji water mist. Itu informasi dari KLHK terjadi penurunan PM2,5," sambung Asep.

Maka dari itu, Asep menilai water mist ini lebih efektif dibandingkan penyemprotan yang dilakukan di jalanan.

"Dibandingkan dengan penyiraman atau penyemprotan, itu memang dirasa lebih efektif dengan kita menerapkan water mist tersebut," tambah Asep.

Lebih lanjut, Pemprov DKI bakal berkoordinasi lebih lanjut dengan Kemenko Marves terkait water mist ini.

"Kita akan terus melakukan pembahasan dan diharapkan memang sudah ada langkah-langkah konkret yang akan dilakukan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah terhadap water mist ini," ucap Asep.

Rencana Penyemprotan Water Mist

Polusi Udara Jakarta
Dikutip dari laman resmi IQAir per 25 Juli 2023 pukul 16.08 WIB, kualitas udara Jakarta berada di angka 168 yang menunjukkan ketegori tidak sehat. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sebelumnya, Asep menjelaskan bahwa water mist ini direncanakan dilakukan dua kali dalam sehari.

"Mungkin sehari itu dua kali. Misalnya pada pukul 10 atau 11 kemudian juga pada siang hari pukul dua atau tiga sore. Itu nanti sedang kita coba untuk simulasikan," jelas Asep.

Saat ini, ujar Asep, pihaknya tengah mendata jumlah gedung-gedung tinggi di Jakarta yang dapat memasang water mist ini.

"Memang kita sedang menghimpun gedung-gedung, data gedung-gedung tinggi di Jakarta. Kira-kira memang yang gedung-gedung mana saja yang bisa kita sarankan untuk memasang water mist tersebut," ujar Asep.

Adapun sumber air untuk melakukan penyemprotan ini berasal dari gedung masing-masing. Maka dari itu, Asep berharap para pemilik gedung dapat menyediakan kebutuhan ini.

"Kalau sumber air itu bentuk tanggung jawab dari masing-masing gedung terhadap pengendalian pencemaran udara di Jakarta. Jadi karena konsumsi airnya juga enggak banyak, diharapkan memang partisipasi dari seluruh pemilik gedung nantinya bisa dilakukan," tambah Asep.

 

Reporter: Lydia Fransisca

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya