Liputan6.com, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berjanji bakal membuatkan toilet komunal bagi ribuan warga di Johar Baru, Jakarta Pusat. Pasalnya, ada 4.792 kepala keluarga di kawasan itu yang tidak memiliki fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK).
Adapun MCK komunal atau MCK umum dikenal sebagai sarana umum yang digunakan secara bersama-sama oleh beberapa keluarga untuk kebutuhan mandi, mencuci, dan buang air. Biasanya, MCK komunal diperuntukan bagi warga yang tinggal di lokasi padat penduduk.
Baca Juga
"(MCK) Komunal nanti kita buatin," kata Heru Budi Hartono kepada wartawan, dikutip Kamis (14/9/2023).
Advertisement
Meski begitu, Heru tak menjelaskan lebih lanjut rencana dibuatkannya MCK komunal bagi ribuan warga di Johar Baru itu. Tak ada rincian pasti yang bisa ia gambarkan mengenai kapan waktu pembangunan MCK komunal bagi warga Johar Baru.
Sebelumnya, Anggota Fraksi PKS Karyatin menyoroti masih buruknya kualitas sanitasi di Ibu Kota. Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono lantas diminta untuk mengupayakan anggaran pembuatan fasilitas umum MCK.
Hal ini, disampaikan Karyatin dalam Rapat Paripurna (Rapur) penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi kepada Penjabat Gubernur DKI Jakarta terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan APBD DKI Jakarta Tahun Anggaran 2023, Rabu, 13 September 2023.
"Fraksi PKS mendorong untuk terus melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas sanitasi di masyarakat terutama di pemukiman padat," kata Karyatin.
PKS Sebut 4.792 KK di Johar Baru Belum Memiliki MCK
Menurut Karyatin, upaya ini juga dalam rangka menurunkan angka stunting di Jakarta. Sehingga, tujuan pembangunan berkelanjutan atau sustainable development Goals atau SDGs dapat tercapai.
Karyatin menyampaikan, saat ini masih banyak rumah di pemukiman padat di Jakarta yang tidak memiliki MCK. Hal ini, menyebabkan masih banyak warga yang buang air besar di badan air atau bukan di MCK.
"Di Kecamatan Johar Baru misalnya masih ada 4.792 kepala keluarga yang belum memiliki MCK," kata dia.
Oleh sebab itu, Karyatin menilai Pemprov DKI Jakarta perlu menyiapkan anggaran untuk pembuatan MCK komunal bagi warga atau dalam bentuk septic tank komunal. Dengan ini, warga diharapkan bisa memiliki sistem sanitasi yang baik meskipun di lahan yang terbatas dengan biaya yang tidak besar.
Advertisement