Erick Thohir Pastikan Infrastruktur Digitalisasi Dirasakan Rakyat Desa

Liputan6.com, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir berkomitmen penuh untuk menggalakkan program sampai dirasakan rakyat desa. Tarmasuk program pembangunan infrastruktur digitalisasi hingga ke desa – desa.

"Program yang saya rasa baik untuk masyarakat dengan kembali digitalisasi ini kita pastikan infrastuktur melalui PT Telkom," kata Erick Thohir, dikutip di kanal YouTube TvOneNews, Jum'at (15/09/2023).

Erick Thohir secara berkelanjutan terus membangun dan memperkuat ekosistem digital demi memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat. Hal itu dilakukan Erick untuk memberikan dampak konkret yang dirasakan rakyat hingga ke pedesaan.

Salah satu dampak positifnya yakni memberikan pertumbuhan ekonomi digital. Melalui pemanfaatan digital masyarakat di pedesaan dapat mengakses informasi lebih cepat hingga mampu mengembangkan usaha yang dimiliki.

Karenanya, Erick Thohir terus mendorong Telkom untuk terus mengembangkan jaringan yang dimiliki hingga masuk ke pedesaan.

"Makanya PT Telkom lebih fokus kepada B2B, di mana mereka membangun fiber optic, tower dan lain-lain supaya jaringan bisa di akses tidak hanya di kota saja tetapi di desa," ungkap Erick.

Erick Thohir mengatakan BUMN terus berupaya memanfaatkan momentum tren digitalisasi dengan membangun ekosistem digital agar bisa terus berkembang. Hal ini tentunya bertujuan untuk menciptakan ekosistem digital yang semakin merata di seluruh Indonesia.

Melihat itu semua, Erick Thohir telah menunjukan langkah konkret dalam membangun konektivitas digital hingga ke pelosok Nusantara untuk menggali potensi ekonomi dari berbagai lapisan masyarakat. Maka tak heran, Eks Presiden Inter Milan ini dinilai masyarakat mampu dalam mengelola industri digital.

Hal itu terlihat dalam survei Kurious-Katadata Insight Center (KIC) periode Agustus 2023 di mana Erick dipercaya oleh 31,7 persen masyarakat sebagai tokoh yang mampu menjaga pertumbuhan ekosistem industri digital.

Menteri BUMN Erick Thohir mengungkap rencana disebarnya kantor-kantor pusat BUMN. Dia ingin menyebar titik dari kantor pusat BUMN ke daerah-daerah.

Artinya, nantinya tidak semua BUMN memiliki kantor pusat di Jakarta, tapi di beberapa titik yang ditetapkan kemudian. Niatan Erick Thohir ini disampaikan di depan anggota parlemen Komisi VI DPR RI.

"Salah satu yang pernah saya lontarkan, saya rasa Komisi VI juga tidak keberatan, bagaimana juga ke depan BUMN tidak terpusat hanya di Jakarta, tetapi kantor-kantor BUMN yang dulunya ada di daerah-daerah itu harus juga dipikirkan kembali ke daerah-daerah tersebut," ungkapnya dalam Rapat Kerja bersama Komisi VI DPR RI, ditulis Jumat (15/9/2023).

Salah satu manfaat tersebarnya kantor di daerah, kata Erick akan memberikan kontribusi pemasukan tambahan ke daerah tersebut. Meski begitu, Erick masih menghitung ulang BUMN mana yang nantinya harus berkantor di daerah.

"Sehingga ada yang namanya distribusi pajak ke pemerintah daerah tersebut," kata dia.

"Apa itu BUMN-nya? Tentu kita petakan kembali. Saya rasa dulu yang namanya Bio Farma, Telkom semuanya ada di Jawa Barat, tetapi sekarang terpusat di Jakarta," ujar Erick.

Usulan ini, kata Erick, masih dalam diskusi yang dia lakukan. Sekaligus sejalan dengan adanya blueprint BUMN yang akan menjadi pedoman kerja dari perusahaan pelat merah kedepannya.

"Apakah dengan konsolidasi ini kita artikan semua BUMN terpusat atau kita tentu sebar bagaimama historical daripada BUMN-BUMN tersebut. Sehingga ini juga ada yang namanya kesinambungan dengan pembangunan daripada daerah tersebut. Sehingga juga kita bisa berkontribusi ke daerah," bebernya.