Kaesang Pangarep Jadi Ketum PSI, Airlangga: Bagus, Partainya Orang Muda

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mendukung putra bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Kaesang Pangarep menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Terlebih, kata dia, PSI merupakan partai yang didominasi kalangan usia muda.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 26 Sep 2023, 14:22 WIB
Diterbitkan 26 Sep 2023, 14:22 WIB
Kaesang Pangarep Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI)
Putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang baru. (Liputan6.com/Youtube PSI)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mendukung putra bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Kaesang Pangarep menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Terlebih, kata dia, PSI merupakan partai yang didominasi kalangan usia muda.

"Kalau (Kaesang) ketua umum PSI kan bagus karena itu kan partainya orang muda," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (26/9/2023).

Dia lalu berbicara soal peluang PSI bergabung ke koalisi Indonesia Maju, usai Kaesang menjadi ketua umum. Airlangga mengatakan bahwa PSI ikut menghadiri rapat antar sekretaris jenderal (sekjen) partai politik koalisi Indonesia Maju.

Sehingga, dia menyebut secara teknis PSI sudah masuk ke Koalisi Indonesia Maju. Hanya saja, Airlangga mengakui sejauh ini belum ada deklarasi resmi dari PSI untuk mendukung capres dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto.

"Kalau dalam pertemuan antar Sekjen Minggu lalu kan PSI hadir. Jadi PSI udah beberapa kali hadir dalam rapat-rapat teknis. Tapi memang secara resmi belum," ujarnya.

"Untuk PSI (bergabungnya Kaesang) dampaknya positif karena belum secara resmi masuk, tapi secara teknis sudah," sambung Airlangga.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu tak mau membocorkan kapan PSI akan bergabung ke koalisi Indonesia Maju. Disisi lain, Airlangga menyebut Golkar dan PSI seperti kakak adik.

"Kan sebelumnya kan kalau PSI menjadi brother and sister Partai Golkar," tutur Airlangga.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kaesang Resmi Diangkat Jadi Ketum PSI

Putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang baru.
Putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang baru. (Liputan6.com/Youtube PSI)

Sebelumnya, Putra bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Kaesang Pangarep ditunjuk jadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Penunjukkan itu dalam Kopdarnas PSI di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Senin 25 September 2023.

Kaesang Pangarep resmi menjadi Ketum PSI meski belum ada seminggu menjadi kader partai tersebut. Ia pun menargetkan bakal membawa partainya agar dapat masuk dalam kursi parlemen pada saat Pemilu 2024 mendatang.

"Target saya ya, Insyaallah PSI lolos Parlementary Threshold 4 persen, dan fraksi PSI akan ada di Senayan di 2024 nanti," kata dia dalam sambutannya saat Kopdarnas PSI di Djakarta Theater, Senin (25/9).

Kaesang menyampaikan didapuknya ia sebagai Ketum baru tidak ingin muluk-muluk. Bahkan dirinya yang merupakan anak Presiden Jokowi mengaku optimis untuk mengantar partainya lolos di pemerintahan.

Lebih lanjut, dirinya pun menyinggung perihal arah koalisi partainya. Lantas dia memberikan ciri sosok yang akan dideklarasikan sebagai Capres 2024. Diantaranya adalah nasionalis muda hingga memiliki bukti dari janjinya.

"Lalu siapa sih pemilih kita? Siapa pemilih PSI? Ceruk, elektoral mana yang akan kita sasar? Pemilih PSI itu jelas yaitu pada nasionalis muda dan nasionalis berjiwa muda," ungkap Kaesang.

"Enggak apa-apa tua umur sedikit, yang penting jiwanya muda. Mereka kaum nasionalis yang bosan dengan praktik korupsi, praktik diskriminasi." jelasnya.

Infografis Heboh Kaesang Pangarep Masuk Dunia Politik. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis Heboh Kaesang Pangarep Masuk Dunia Politik. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya