Jokowi Desak Perang Hamas vs Israel Segera Dihentikan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendesak agar perang Israel dan Hamas segera dihentikan untuk mencegah bertambahnya korban jiwa. Jokowi mengingatkan eskalasi konflik dapat menimbulkan dampak kemanusiaan yang lebih besar.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Okt 2023, 15:23 WIB
Diterbitkan 10 Okt 2023, 15:23 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pengarahan kepada Peserta Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) XXIV dan Alumni Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LXV Tahun 2023 Lembaga Ketahanan Nasional RI di Istana Negara, Provinsi DKI Jakarta, Rabu, 4 Oktober 2023. (Dok Sekretariat Kabinet RI)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendesak agar perang Israel dan Hamas segera dihentikan untuk mencegah bertambahnya korban jiwa. Jokowi mengingatkan eskalasi konflik dapat menimbulkan dampak kemanusiaan yang lebih besar.

"Indonesia mendesak agar perang dan tindakan kekerasan agar segera dihentikan untuk menghindari semakin bertambahnya korban manusia dan hancurnya harta benda. Karena eskalasi konflik dapat menimbulkan dampak kemanusiaan yang lebih besar," jelas Jokowi melalui Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (10/10/2023).

Dia meminta Menteri Luar Negeri Retno Marsudi segera mengambil tindakan cepat untuk melindungi warga negara Indonesia (WNI) yang ada di wilayah konflik. Jokowi menyebut pendudukan wilayah Palestina dan Israel yang menjadi akar dari konflik tersebut, harus segera diselesaikan sesuai parameter PBB.

"Akar konflik tersebut yaitu pendudukan wilayah Palestina oleh Israel harus segera diselesaikan sesuai parameter yang diselesaikan PBB," jelasnya.

Sebelumnya, Perang Israel dan Hamas masih berlangsung pada Selasa 10 Oktober 2023. Korban tewas maupun terluka dari kedua belah pihak, Israel dan Palestina khususnya di Jalur Gaza pun dilaporkan semakin bertambah.

Warga Palestina di Gaza menyadari hari keempat pemboman Israel yang tak henti-hentinya, yang dikelilingi oleh reruntuhan rumah mereka.


Tak Ada Tempat Aman

FOTO: Mengumpulkan Proyektil yang Tidak Meledak Usai Konflik Hamas - Israel
Pakar bahan peledak Hamas mencari proyektil yang tidak meledak dari reruntuhan bangunan setelah konflik Mei 2021 dengan Israel di Kota Gaza, Sabtu (5/6/2021). Perang 11 hari antara Hamas dan Israel menewaskan 254 orang Palestina dan 12 orang Israel. (MAHMUD HAMS/AFP)

Penduduk setempat Shadi al-Hassi mengatakan kepada Al Jazeera bahwa tidak ada tempat yang aman di daerah kantong yang terkepung.

"Saya kabur dari rumah pada jam 1 dini hari, bersama anak dan istri saya," kata al-Hassi.

"Kami lolos dari sasaran dan datang ke tempat sasaran lain. Kami terkejut dengan segalanya, ketika api dan nyala api dilemparkan ke arah kami. Tidak ada tempat yang aman di Jalur Gaza," tambahnya al-Hassi.

Sebelumnya, Kepala Presidium Organisasi Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Abdul Murad mengungkapkan, insiden penyerangan akibat perang antara Hamas Vs Israel telah berdampak pada kondisi Rumah Sakit Indonesia di Gaza.

Rumah Sakit Indonesia dilaporkan sempat terkena bom dari serangan pihak Israel. Meski begitu, kata Sarbini, Rumah Sakit atau RS Indonesia di Gaza masih menerima gelombang pasien korban serangan.

"Pada hari ini RS INA di Gaza mengalami kesulitan untuk melakukan pengobatan, melakukan tindakan-tindakan operasi. Oleh sebab itu, apa yang terjadi saudara-saudara sekalian di Gaza, bahwa obat-obat bius, obat-obat yg menyangkut tentang bedah, alat-alat atau instrumen bedah semakin lama semakin menipis," ujar Sarbini saat konferensi pers pada Selasa (10/10/2023).


Kondisi Rumah Sakit Indonesia di Gaza

Organisasi Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) akan mengirimkan tim bedah dan tim bantuan kemanusiaan ke Gaza di tengah konflik perang Hamas vs Israel.
Organisasi Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) akan mengirimkan tim bedah dan tim bantuan kemanusiaan ke Gaza di tengah konflik perang Hamas vs Israel. (Liputan6.com/Rifqy Alief Abiyya)

Sebab, lanjut dia, perang Hamas Vs Israel menimbulkan banyak korban sipil. Israel pun juga melakukan serangan balik ke wilayah Gaza dengan cukup brutal, hingga terkena masyarakat sipil.

"Dan kita juga melihat bahwa Israel melakukan serangan-serangan brutal terhadap sasaran-sasaran sipil yang ada di Gaza dg alasan markas Hamas," kata Sarbini.

Sarbini menyebut, Rumah Sakit Indonesia menjadi salah satu dampak dari serangan Israel. RS Indonesia terkena bom dari Israel.

"Kondisi rumah sakit terkena di selang pipa distributor daripada oksigen konsentrat. Jadi ada pusat oksigen konsentrat, ada pipa distribusinya itu terkena serangan bom. Namun demikian dalam proses perbaikan ya, dan sampai sejauh ini operasional rumah sakit relatif masih bisa berproses dengan cukup baik," beber Sarbini.

Dia menegaskan, RS Indonesia di Gaza sangat bermanfaat bagi warga Gaza khususnya yang menjdi korban perang dengan Israel.

"Rumah sakit itu berjarak 3 kilometer dari perbatasan jadi korban-korban langsung dievakuasi ke rumah sakit kita jadi nama Indonesia sangat dikenang," ucap dia.


Situasi Kemanusiaan

Menlu Retno Marsudi dalam pidatonya di depan Majelis Umum PBB pada Sabtu 23 September 2023 di New York, Amerika Serikat. (Dok Kemlu RI)
Menlu Retno Marsudi dalam pidatonya di depan Majelis Umum PBB pada Sabtu 23 September 2023 di New York, Amerika Serikat. (Dok Kemlu RI)

Sebelumnya, Kemlu RI menyatakan WNI untuk menunda perjalanan baik ke Palestina maupun ke Israel lalu mengimbau mereka yang berada di wilayah Palestina maupun Israel segera meninggalkan wilayah tersebut.

"Fokus Pemerintah Indonesia saat ini adalah situasi kemanusiaan, khususnya bagaimana mendorong upaya menghentikan eskalasi kekerasan dan menghindari jatuhnya lebih banyak korban sipil," tutur Iqbal.

Iqbal mengatakan, Menteri Luar Negeri (Menlu) RI terus berkomunikasi dengan sejumlah negara dan organisasi internasional dalam rangka mengupayakan penghentian kekerasan.

"Pada tanggal 9 Oktober lalu, Menlu RI juga membahas hal ini dengan Menlu Brazil yang saat ini sedang menjadi Presiden Dewan Keamanan PBB," ungkap mantan Dubes RI untuk Ankara tersebut.

Infografis Perang Hamas Vs Israel Kembali Berkecamuk. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis Perang Hamas Vs Israel Kembali Berkecamuk. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya