Kombes Irwan Anwar Akan Diperiksa Terkait Dugaan Pemerasan Firli Bahuri kepada Syahrul Yasin Limpo

Kombes Irwan Anwar mengakui pernah bertemu Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) dan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri para Februari 2021.

oleh Fachrur RozieNila Chrisna Yulika diperbarui 11 Okt 2023, 10:56 WIB
Diterbitkan 11 Okt 2023, 10:56 WIB
Kapolres Semarang Kombes Irwan Anwar. (polri.go.id)
Kapolres Semarang Kombes Irwan Anwar. (polri.go.id)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menyebut Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar akan diperiksa hari ini, Rabu (11/10/2023). Kombes Irwan bakal dimintai keterangan seputar kasus dugaan pemerasan yang dilakukan Ketua KPK Komjen Pol (Purn) Firli Bahuri terhadap paman Irwan, Syahrul Yasin Limpo.

"Kalau tidak salah hari ini panggilanya untuk hadir. Datang atau tidak mari bersama-sama kita nantikan," ujar Karyoto di Mapolda Metro Jaya, Rabu (11/10/2023).

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar sendiri telah minta izin ke Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi berangkat ke Jakarta. Kepergian Irwan Anwar di tengah penyidikan kasus dugaan tindak pidana korupsi berupa pemerasan yang dilakukan oleh Pimpinan KPK dalam penanganan perkara di Kementerian Pertanian (Kementan) Tahun 2021.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Satake Bayu mengkonfirmasi Kombes Pol Irwan Anwar sempat menghadap Kapolda Jateng hari ini.

"Penyampaian Pak Kapolda, tadi sudah iya hari ini (ke Jakarta)," kata Satake kepada wartawan, Selasa (10/10/2023).

Satake tak mengetahui secara detail maksud kedatangan Kombes Pol Irwan Anwar ke Jakarta, termasuk soal pemeriksaan sebagai saksi.

"Saya kurang tahu, saya ndak tahu. Yang bersangkutan (irwan) izinnya sama Pak kapolda," ujar dia.

Terpisah, Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan, penanganan perkara dugaan yang dilakukan oleh Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi telah naik dari tahap penyelidikan ke tahap penyidikan

"Nah tentu saya juga akan dimintai keterangan lagi sebagai saksi dalam tahap penyidikan ini," ujar dia di Semarang, Selasa.

 


Mengaku Pernah Bertemu Syahrul Yasin Limpo dan Firli Bahuri

Beredar foto Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Firli Bahuri dengan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Pertemuan terjadi pada 2 Maret 2022. (Istimewa)
Beredar foto Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Firli Bahuri dengan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Pertemuan terjadi pada 2 Maret 2022. (Istimewa)

Irwan mengakui pernah bertemu Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) dan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri para Februari 2021.

Dia menceritakan, saat itu diminta untuk menemani Syahrul Yasin Limpo menemui Firli Bahuri dalam rangka membuat MoU kerja sama pencegahan tindak pidana korupsi. Pertemuan itu berlangsung di Jakarta.

"Itu saja yang saya tahu," ujar dia.

Irwan mengatakan, tak pernah terlibat dalam penyerahan uang. Pernyataan ini pun sekaligus menepis kabar yang beredar.

"Penyerahan uang itu tidak betul, saya tidak pernah merasa melakukan itu," ucap dia.

Namun, dalam kesempatan itu, Irwan tak membantah bahwasanya ia mengenal sosok Firli Bahuri dan Syahrul Yasin Limpo.

Dia menyebut, Firli pernah menjadi atasan langsung saat ia menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum di Polda NTB.

"Kira-kira tahun 2017, kemudian Pak Mentan adalah paman saya, kebetulan bersaudara dengan mertua perempuan saya," ujar dia.


Akan Diperiksa Sebagai Saksi

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak membenarkan nama Irwan Anwar masuk dalam daftar saksi yang telah dimintai keterangan.

"Benar salah satu saksi yang sudab dilakukan klarifikasi di tahap penyelidikan," kata Ade dalam keterangan tertulis, Minggu (8/10/2023).

Ade belum membeberkan keterlibatan Kombes Irwan Anwar dalam kasus ini. Dia hanya memberikan isyarat akan memeriksa kembali yang bersangkutan pasca status perkara naik dari tahap penyelidikan ke tahap penyidikan.

"Setelah tahap sidik ini, akan diagendakan pemanggilan terhadap yang bersangkutan untuk dimintai keterangan sebagai saksi," ujar dia.

Pada tahap penyelidikan, Ade menyebut totalnya, ada 6 orang telah dimintai keterangan ataupun klarifkasi oleh tim penyelidik Subdit V Tipidkor Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya dalam kasus dugaan pemerasan oleh Pimpinan KPK.

Pemeriksaan berlangsung dalam rentan waktu beberapa saksi dimintai keterangan sejak 24 Agustus 2023 sampai 5 Oktober 2023. Bahkan, salan satu saksi Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo sudah tiga kali menghadiri pemeriksaan.

Infografis Drama Syahrul Yasin Limpo dan Dugaan Pemerasan. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Drama Syahrul Yasin Limpo dan Dugaan Pemerasan. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya