Serunya Berpetualang di Sendai, Perfektur Miyagi Pakai Bus Loople

Liputan6.com, Jakarta - Liburan ke Jepang, tapi cuma keliling Tokyo? Kurang jauh mainnya...

Ayo jalan-jalan ke Sendai, di Perfektur Miyagi. Sebuah kota yang jauh dari keramaian, tapi seru untuk berpetualang. Kota Sendai, berada sekitar 115 kilometer dari Tokyo.

Cobalah memulai petualangan dengan naik Shinkansen JR East, dalam waktu dua jam saja kamu bisa sampai di Sendai. Tapi harus merogoh kocek Rp 1,2 juta. Tapi kalau terlalu mahal, bisa naik bus dengan waktu perjalanan 6 jam.

Setibanya di Stasiun Sendai, berjalanlah ke West Exit Pedestrian Deck, dan turuni tangga untuk mencapai halte bus dengan tulisan "Loople Sendai". Loople Sendai berangkat dari Halte Bus 16 Stasiun Sendai yang dapat ditemukan di dekat pintu keluar barat.

Loople Sendai adalah layanan bus yang mengelilingi berbagai tempat wisata populer di Sendai atau jalan-jalan sesuka kita. Dari jendela bus, kita dapat melihat pemandangan kota Sendai. 

Jika membeli tiket satu hari seharga 630 Yen atau sekitar Rp 63 ribu, kita dapat naik dan turun di mana pun dan kapan pun yang kita mau.

Loople Sendai ini didesign mirip kereta trem. Warna retro hijaunya sangat cocok dengan bangunan di sekitar Sendai.

Loople Sendai beroperasi selama sekitar 70 menit per putaran dan berhenti di 15 lokasi berbeda sepanjang perjalanan. Setiap pemberhentian sangat dekat dengan lokasi wisata terdekat, sehingga kita dapat menjelajah ke mana pun sesuka hati.

Ibu Kota Perfektur Miyagi yang berada di wilayah Tohoku, Jepang ini menyimpan pengalaman yang tak terlupakan. Kota yang berada di bagian timur laut Jepang ini memiliki kekayaan alam luar biasa yang bernafaskan sejarah dan tradisi yang kental. Di sinilah mendiang Masamune Date diabadikan.

Masamune Date adalah pendiri wilayah Sendai dan sangat dihormati di wilayah tersebut. Ia juga menjadi simbol bagi kota Sendai. Museum Zuihoden merupakan salah satu tempat wisata yang didedikasikan untuk Date.

Selain Museum Zuihoden, tempat paling ikonik untuk mengenang Date adalah Kastil Sendai. Kastil ini merupakan pertahanan alami yang dibangun oleh Date Masamune, penguasa feodal pertama di Domain Sendai pada tahun 1601.

Kastil ini merupakan benteng pertahanan yang kuat lantaran dikelilingi hutan lebat di sisi barat dan tebing di sisi selatan dan timur. Hal inilah yang menjadikan Kastil Sendai merupakan pertahanan terkuat dari pada kastil lain di Jepang. Kini kastil tersebut sudah rata dengan tanah dan menyisakan pondasi saja akibat beberapa kali kebakaran, gempa dan bom perang dunia II.

Namun, kita bisa menyaksikan monumen Date Masamune yang sedang mengendarai kuda. Monumen ini dikelilingi oleh taman dan hutan yang sangat luas. Di taman ini, kita juga bisa melihat Kota Sendai dari ketinggian dan menyuguhkan pemandangan yang indah.

Karena taman ini berada di ketinggian, kita juga bisa melihat Samudera Pasifik dengan jelas. Dari Kastil Sendai, kita bisa melanjutkan perjalanan ke Kuil Osaki Hachimangu atau Kuil Shinto Gokuku. Kuil ini dibangun pada tahun 1607 sebagai penjaga wilayah Sendai dan untuk tempat sembahyang agar mendapat perlindungan ilahi bagi keluarga Date yang berkuasa.

Kuil ini dikenal sebagai tempat memanjatkan harapan. Para pengunjung dapat memanjatkan harapan dengan menulisnya di ema atau kayu dengan gambar prajurit yang menunggang kuda kemudian menggantungnya di halaman kuil tersebut. Ada tiga dewa yang diabadikan di Kuil Osaki Hachimangu: Kaisar Ojin ke-15 (200-310), Kaisar Chuai ke-14 (149-200), dan Permaisurinya Jingu (169-269).

Jalan-jalan jauh dari pusat keramaian akan selalu menyenangkan. Liputan6.com berkesempatan berpetualan di Sendai atas undangan Japan National Tourism Organisation (JNTO). Dengan terbang dari Jakarta ke Jepang dengan menggunakan Japan Airlines. 

Japan Airlines, adalah salah satu maskapai terbaik di dunia. Pada September lalu, JAL mendapatkan penghargaan World Class 2024 yang ketiga kalinya berturut-turut dari APEX/IFSA EXPO 2023. Selain itu, JAL juga menerima penghargaan ‘Best-in-Class in Safety and Well-Being’ atas upayanya yang luar biasa dalam bidang keselamatan, keamanan, dan kesejahteraan.

APEX (Airline Passenger Experience Association) adalah salah satu asosiasi maskapai penerbangan internasional terbesar yang berbasis di Amerika Utara. Ini adalah organisasi global nirlaba dengan partisipasi dari maskapai penerbangan, bandara, pemasok terkait maskapai penerbangan, dan pemangku kepentingan industri lainnya di seluruh dunia.

Terbang bersama Japan Airlines adalah pengalaman yang tak terlupakan, pelayanan yang ramah dan selalu sigap menjadi nilai plus maskapai ini.

Salah satu peristiwa yang tak terlupakan adalah ketika Liputan6.com menyaksikan sang pramugari selalu mengecek penumpang terlebih dahulu apakah sedang tidur atau tidak sebelum menawarkan makanan atau minuman. Mereka tak ingin menganggu penumpang jika sedang beristirahat.

Untuk pergi ke Sendai, kita juga bisa terbang langsung ke Bandara Internasional Sendai. Bandara ini adalah pintu gerbang udara ke wilayah Tohoku.

Tapi sayangnya, tak ada akses dari Jakarta untuk langsung ke bandara ini. Penerbangan reguler menghubungkan Sendai secara langsung dengan Seoul, Shanghai, Beijing, Dalian, Taipei, dan Bangkok.