Transjakarta Bakal Reutilitas Halte dan Perluas Layanan Bus di Kota Tangerang

Liputan6.com, Tangerang - PT Transjakarta bakal mereutilitas sejumlah halte dan shelter bus yang ada di Kota Tangerang. Selanjutnya, Transjakarta juga bakal memperluas jangkauan transportasinya di dalam Kota Tangerang.

Langkah tersebut diketahui saat Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menyambangi PT Transjakarta bersama Kepala Dinas Perhubungan (Dishub), Achmad Suhaely dan Kepala Badan Perencaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Decky Priambodo.

"PT Transjakarta menjajaki sejumlah upaya dan langkah-langkah dalam mewujudkan peningkatan kualitas pelayanan transportasi publik baik Bus Rapid Transit (BRT), Mikrotrans maupun Transjabodetabek yang beroperasi di Kota Seribu Industri dan Sejuta Jasa," papar Arief.

"Penawaran tersebut ditujukan untuk meningkatkan integrasi dan kualitas pelayanan transportasi publik di Kota Tangerang," lanjutnya.

Untuk itu, Arief menginstruksikan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang agar segera berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait sehingga gagasan-gagasan tersebut dapat segera terealisasi.

"Semoga kerja sama ini dapat segera terealisasi ya karena ini untuk dimanfaatkan bersama juga. Pokoknya kalau buat masyarakat mah ikan sepat ikan gabus lebih cepat lebih bagus," kata Wali Kota Tangerang.

Sementara itu, Direktur Operasional dan Keselamatan Transjakarta, Daud Joseph menerangkan, pihaknya menawarkan untuk melakukan reutilitas beberapa halte yang ada di kota Tangerang.

"Yang pertama adalah Reutilitas Halte. Transjakarta berinisiatif untuk mereutilisasi 8 halte BRT dari Kebon Nanas hingga Poris Plawad," ungkap Daud.

Sebanyak 8 halte tersebut ketinggian haltenya sudah sesuai standar sehingga bisa juga dimanfaatkan oleh armada Transjakarta. Dia juga menambahkan tujuan dari reutilitasi tersebut adalah untuk meningkatkan pelayanan dan kenyamanan penumpang.

"Karenanya kami memohon ijin kepada bapak agar halte-halte tinggi tersebut bisa dimanfaatkan untuk direutilisasi" ujarnya.

Selain itu, Daud menjelaskan, PT Transjakarta juga menjajaki kemungkinan untuk optimalisasi beberapa shelter bus yang telah ada di Kota Tangerang.

"Seperti 2 Shelter yang ada di wilayah Panunggangan Barat tepatnya di dekat ruko Pinangsia, dalam satu hari jalur Poris-Karawaci ini melayani tak kurang dari 6.600 penumpang setiap harinya. Dan di area tersebut sangat bagus ya desain loopingnya, karena tidak terkena traffic light sehingga tidak mengganggu arus lalu lintas. Dan ini sangat cocok untuk menjadi tempat berkumpulnya para penumpang baik dari Tangerang ke Jakarta atau sebaliknya," ujar Daud.