Sekda Provinsi Kaltim Ingatkan ASN Soal Etika Pergaulan yang Berkaitan dengan Kinerja dan Profesionalitas

Sri Wahyuni mengingatkan ASN untuk tidak terpengaruh oleh perubahan norma dan nilai yang terjadi di era digital saat ini, yang bisa berdampak negatif pada citra ASN dan pejabat publik.

oleh stella maris diperbarui 09 Des 2023, 17:25 WIB
Diterbitkan 09 Des 2023, 15:32 WIB
Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni
Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni/Istimewa.

Liputan6.com, Kalimantan Timur Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjaga etika pergaulan yang baik antara sesama ASN maupun dengan masyarakat, guna meningkatkan kinerja dan profesionalisme. Demikian disampaikan Sri saat membuka acara Pengembangan Kompetensi Bagi ASN di lingkungan Pemprov Kalimantan Timur (Kaltim), pada Rabu (6/12).

Dengan mengangkat tema Etika Pergaulan Pejabat Publik dan Personal Branding, Sri Wahyuni menegaskan etika pergaulan yang baik meliputi komunikasi yang efektif dan hubungan yang setara antara ASN, tanpa membedakan jabatan atau status.

"Kita harus bisa menerima dan menyampaikan komunikasi dengan mudah dan sopan. Ini merupakan komitmen kita untuk menjunjung tinggi etika pergaulan," kata Sri pada Kamis (7/12).

Lebih lanjut Sri mengatakan, maraknya perubahan perilaku di lingkungan masyarakat lantaran perkembangan dunia digital yang tidak terkontrol. Untuk itu, Sri Wahyuni mengingatkan ASN untuk tidak terpengaruh oleh perubahan norma dan nilai yang terjadi di era digital saat ini, yang bisa berdampak negatif pada citra ASN dan pejabat publik.

"Kita harus tetap memperhatikan etika pergaulan, baik secara langsung maupun melalui media digital," tegasnya.

Selain itu, Sri Wahyuni juga menekankan pentingnya etika pergaulan dalam menjalin kerja sama antara daerah, provinsi, maupun kementerian dan lembaga tingkat pusat yang memiliki kultur yang beragam.

Dengan menerapkan etika pergaulan pejabat publik yang sesuai dengan standar yang baik. Sri Wahyuni juga mengharapkan ASN dan pejabat publik dapat memberikan pelayanan dan fasilitasi yang baik kepada masyarakat, sebagai bentuk tanggung jawab kepada negara dan masyarakat.

"Mari kita jaga citra positif kita sebagai ASN dan pejabat publik, dengan menerapkan etika pergaulan yang baik. Kita bisa menjembatani perbedaan dan meningkatkan koordinasi," ujar Sri. 

 

(*)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya