Hindari Konflik Kepentingan, Ahmad Sahroni Cuti Sementara dari HDCI hingga Pemilu Usai

Demi menghindari konflik kepentingan, Ketua Umum (Ketum) Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) yang juga merupakan Calon Legislatif (Caleg) DPR RI dapil DKI Jakarta III Ahmad Sahroni, menyatakan cuti sementara dari posisi Ketum HDCI hingga proses Pemilu 2024 usai.

oleh Tim News diperbarui 12 Des 2023, 15:56 WIB
Diterbitkan 12 Des 2023, 15:00 WIB
Ketua Umum (Ketum) Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) yang juga merupakan Calon Legislatif (Caleg) DPR RI dapil DKI Jakarta III Ahmad Sahroni (Istimewa)
Ketua Umum (Ketum) Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) yang juga merupakan Calon Legislatif (Caleg) DPR RI dapil DKI Jakarta III Ahmad Sahroni (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Demi menghindari konflik kepentingan, Ketua Umum (Ketum) Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) yang juga merupakan Calon Legislatif (Caleg) DPR RI dapil DKI Jakarta III Ahmad Sahroni, menyatakan cuti sementara dari posisi Ketum HDCI hingga proses Pemilu 2024 usai.

Hal ini disampaikan Sahroni di sela-sela acara Musdalub HDCI Jakarta (10/12). Dalam keterangannya, Sahroni menegaskan pengambilan cuti itu dilakukan secara sukarela, demi menghindari berbagai pandangan miring terkait rangkap jabatan.

“Saya sampaikan bahwa saya akan cuti sementara dari posisi Ketum HDCI sampai pemilu usai. Keputusan ini saya ambil secara sadar dan sukara, demi menghindari berbagai potensi anggapan negatif seperti adanya konflik kepentingan, pemanfaatan posisi jabatan, atau penggunaan fasilitas-fasilitas ekstra. Agar semuanya bersih dan terang benderang, saya memilih untuk cuti sementara daulu,” ujar Sahroni dalam keterangannya.

Sebab menurut Sahroni, di saat masa kampanye seperti ini, sudah seharusnya seorang caleg ataupun capres, untuk mengundurkan diri maupun mengambil cuti sementara dari jabatan yang sedang dipikulnya. Bukan tanpa sebab, hal tersebut agar menciptakan suasana demokrasi yang adil dan mencerdaskan.

“Karena memang sudah sepatutnya bagi caleg, apalagi capres cawapres, mengambil cuti penuh hingga Pemilu 2024 usai. Jangan sudah maju kontestasi elektoral, tapi jabatannya masih disayang-sayang. Ini kan ujung-ujungnya rawan konflik kepentingan. Mau komitmen seperti apa pun, tetap tidak etis lah dilihatnya oleh masyarakat,” tambah Sahroni.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Beri Contoh

Untuk itu, langkah yang dirinya lakukan ini, diharapkan turut dapat dilakukan pihak-pihak yang ikut berkontestasi di Pemilu 2024 nanti.

“Saya sudah melakukannya, yang lain, ya, terserah mereka. Kan publik yang menilai nantinya, bukan begitu?,” tutup Sahroni.

Infografis Deklarasi Kampanye Pemilu Damai 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Deklarasi Kampanye Pemilu Damai 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya