Sahroni Yakin Pramono Anung Akan Jadi Pemimpin Jakarta yang Mendengar Seluruh Pihak

Pramono Anung-Rano Karno telah resmi menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta periode 2025-2029 setelah dilantik pada Kamis, 20 Februari 2025.

oleh Putu Merta Surya Putra Diperbarui 24 Feb 2025, 18:16 WIB
Diterbitkan 24 Feb 2025, 18:16 WIB
Pramono Anung Serah Terima Jabatan di Balai Kota Jakarta
Usai dilantik, Pramono Anung dan Rano Karno langsung menuju Balai Kota Jakarta untuk melakukan Serah Terima Jabatan dengan Penjabat Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi. (Liputan6.com/Herman Zakharia)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Pramono Anung-Rano Karno telah resmi menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta periode 2025-2029 setelah dilantik pada Kamis, 20 Februari 2025.

Politikus NasDem Ahmad Sahroni, mengucapkan selamat. Dia pun berharap keduanya bisa menyenangkan semua pihak.

"Saya tentunya berharap Mas Pram dan Bang Rano menjadi pemimpin yang bisa menyenangkan hati semua pihak, baik itu untuk masyarakat Jakarta, DPRD selaku legislatif, dan pemerintah. Saya yakin keduanya juga akan menjadi pemimpin yang mendengarkab semua pihak karena keduanya memang sudah berpengalaman puluhan tahun. Butuh banyak kolaborasi," kata dia dalam keterangannya, Senin (24/2/2025).

Wakil Ketua Komisi III DPR RI ini menegaskan, turut menyoroti beberapa persoalan yang kerap terjadi di wilayahnya, Jakarta Utara. Sahroni menyebut setidaknya ada dua hal, yaitu banjir dan kriminalitas.

"Kalau di Jakarta Utara itu PR besarnya soal banjir dan kriminalitas, seperti narkoba, pencurian, dan tawuran. Harus ada terobosan dan gebrakan baru untuk membehani keduanya. Karena banjir di utara ini tidak hanya soal debit air hujan dan drainase, tapi juga soal kenaikan air laut. Dan untuk isu kriminal, seingat saya Mas Pram punya janji kampanye pemasangan CCTV di setiap wilayah untuk jaga kamtibmas," ungkap dia.

"Nah itu saya rasa bagus sekali, harus segera dieksekusi, nanti juga bakal dibantu oleh Polda Metro Jaya," sambung Sahroni.

Dia pun berharap Jakarta memiliki karakter yang berbeda dari kota-kota lainnya. Karenanya, Gubernur dan Wagub terpilih harus bisa cepat beradaptasi.

"Jakarta ini unik, sangat heterogen. Banyak pendatang dari luar pulau, banyak pencari nafkah yang tinggal di kota satelit, banyak isu ekonomi-sosial, jadi memang tidak sederhana. Harus cepat adaptif untuk bisa memahami Jakarta," pungkasnya.

 

 

Gubernur Pramono Siap Wujudkan 40 Program Kerjanya dalam 100 Hari

Gubernur Pramono Anung mengaku mempunyai 40 program kerja untuk membangun Jakarta. Dia optimis, program-program tersebut dapat dijalankan dalam 100 hari pertama masa kerjanya.

“Kami telah mempunyai 40 program yang disusun bersama antara tim transisi dengan pemerintah Jakarta yang pada waktu itu masih dipimpin oleh Pak Teguh dan Pak Sekda, 40 program itu akan kami wujudkan dalam 100 hari pertama,” kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Kamis (20/2/2025).

Pramono menjelaskan, 40 program tersebut di antaranya, Kartu Jakarta Pintar, Jakarta Sehat, mengembalikan ijazah-ijazah yang tertahan dan lain sebagainya yang berkaitan dengan persoalan-persoalan real di masyarakat. Termasuk membuka lima taman utama di Jakarta selama 24 jam penuh.

“Sehingga dengan demikian, apa yang saya sampaikan, apa yang Bang Doel sampaikan di dalam sosialisasi maupun kampanye kami ingin mewujudkan itu,” janji dia.

Pramono tidak memungkiri, guna mewujudkan itu dirinya membutuhkan anggaran. Namun karena kebijakan efisiensi tentunya akan ada penyesuaian.

“Anggaranya sudah di-breakdown, memang tentu ada yang perlu disesuaikan. Perlu ada penghematan di internal pemerintah Jakarta. Tapi saya yakin, dukungan penuh dari pemerintah Jakarta. Saya yakin apa yang menjadi program-program kami bisa diwujudkan,” dia menandasi.

Kepada para tamu undangan yang hadir, Pramono sebelumnya menyapa para mantan gubernur yang sudah hadir satu per satu, mulao dari Sutiyoso, Fauzi Bowo (Foke),  Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), hingga Anies Baswedan. 

Pramono Anung menilai, kehadiran para mantan gubernur Jakarta adalah bukti dukungan dari semesta terhadap masa depan kota yang lebih baik. 

“Ini menunjukkan seperti yang disebutkan Pak (Pj) Gubernur tadi semesta mendukung, Insya Allah Jakarta ini pasti akan lebih baik ke depan,” ujar Pramono di Balai Kota Jakarta, Kamis (20/2/2025).

Program yang Baik Akan Diteruskan

Pramono kembali menyatakan, apa yang baik untuk Jakarta yang sudah diperbuat oleh para gubernur terdahulu akan diteruskan. Mulai dari zaman Sutiyoso, Foke hingga Anies dan Ahok.

“Seperti yang saya sampaikan berulang kali, saya enggak punya beban, saya pasti akan meneruskan apa yang baik yang dibuat oleh Bang Yos, Bang Foke, oleh Mas Anies, oleh Pak Ahok. Dan saya bergembira sekali, apalagi kalau Pak Anies dan Mas Ahok sudah rukun dan damai,” ungkap Pramono.

Pramono pun mengaku bersyukur, dengan hadirnya organisasi masyarakat Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi) dan Forum Betawi Rempug (FBR) yang diyakini sudah bersatu.

“Saya juga bersyukur yang dulu yang namanya Forkabi dan FBR sekarang rukun banget ini menunjukkan Jakarta menatap ke depan untuk bekerja secara serius dan sungguh-sungguh,” Pramono menandasi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya