TKN: Survei Prabowo-Gibran Masih Kalah di Jateng, tapi Tipis Sekali

Eli mengatakan, para relawan berkampanye untuk meningkatkan elektabilitas Prabowo-Gibran. Menurut Eli, hanya paslon 02 yang bisa mengantarkan Indonesia modern dan maju.

oleh Tim News diperbarui 26 Jan 2024, 08:31 WIB
Diterbitkan 26 Jan 2024, 08:31 WIB
Prabowo-Gibran di Debat Keempat Capres-Cawapres Pemilu 2024
Debat Keempat Pilpres 2024 mengangkat tema terkait pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Wakil Komandan Golf Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Eli Sinaga mengklaim, survei pasangan calon nomor urut 02 sudah berbeda tipis di Jawa Tengah dengan paslon lain.

Jateng diketahui identik dengan kandang banteng atau basis PDIP yang mengusung paslon 03 Ganjar-Mahfud.

Hal tersebut disampaikan Eli saat menerima deklarasi dukungan dari Pemuda Ngapak Pantura Jawa Tengah yang mendukung Prabowo-Gibran di Jalan Kertanegara Nomor 4 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 25 Januari 2024.

"Dari survei kita yang terakhir (di wilayah Jateng) bahwa kita masih kalah, kita masih kalah, tapi kalahnya sudah tipis, sudah tipis sekali," kata Eli.

Dia lalu meminta para relawan berkampanye untuk meningkatkan elektabilitas Prabowo-Gibran. Menurut Eli, hanya paslon 02 yang bisa mengantarkan Indonesia modern dan maju.

Selain itu, Eli berjanji Prabowo-Gibran berkomitmen penuh melanjutkan program hilirisasi. Komitmen ini dianggap berbanding terbalik dengan sikap paslon lain terhadap hilirisasi.

"Kita bersyukur dalam debat kemarin ternyata hanya kita, hanya pasangan Pak Prabowo - Mas Gibran yang secara tegas menyatakan akan melanjutkan hilirisasi, hanya kita. Dua pasangan yang lain dengan segala silat lidahnya tidak berani secara tegas bahkan menolak untuk hilirisasi," kata Eli.

Eli menjelaskan, hilirisasi tidak hanya menguntungkan kelompok tertentu dan bukan cuma proyek kecil. Dia menilai hilirisasi bisa berdampak pada kemakmuran dan kemajuan negara Indonesia.

Dia menerangkan, hilirisasi bisa menjadikan Indonesia sebagai lokasi produksi barang industri. Sehingga, ke depan Indonesia tidak lagi hanya sebatas mengekspor bahan mentah.

"Bertahun-tahun kita memang dijadikan negara yang hanya sekadar menjual mengekspor mengirim bahan-bahan baku, tetapi dengan hilirisasi maka kita siap-siap menjadi negara yang punya industri berat, negara yang bisa membangun industri-industri modern di negerinya sendiri," pungkasnya. 

Realisasi Investasi Hilirisasi Besar

Pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berangkat bersama dari Kertanegara menuju lokasi debat cawapres di JCC, Minggu (21/1/2024).
Pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berangkat bersama dari Kertanegara menuju lokasi debat cawapres di JCC, Minggu (21/1/2024). (Liputan6.com/Lizsa Egeham)

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, melaporkan realisasi investasi di bidang hilirisasi sepanjang Januari - Desember 2023 mencapai Rp 375,4 triliun atau tumbuh 26,5 persen.

"Dari total Rp 1.418,9 triliun (realisasi investasi tahun 2023), ini ada sektor hilirisasi, ini realisasinya Rp 375,4 triliun tumbuh 26,5 persen," kata Bahlil dalam konferensi pers kinerja investasi tahun 2023, di Kantor Kementerian Investasi, Rabu (24/1/2024).

Untuk rinciannya, Smelter Rp 216,8 Triliun, Nikel Rp 136,6 Triliun, Bauksit Rp 9,7 Triliun, tembaga Rp 70,5 Triliun, CPO/Oleochemical Rp 50,8 Triliun, Pulp dan Paper Rp 51,8 Triliun, Petrochemical Rp 46,3 Triliun, dan Baterai Kendaraan Listrik Rp 9,7 Triliun.

Lebih lanjut, kata Bahlil, ke depan penting untuk mendorong investasi hilirisasi di sektor perikanan, pertanian, dan kehutanan lebih masif lagi.

Adapun sepanjang Januari - Desember 2023, realisasi investasi telah mencapai Rp 1.418,9 triliun atau melebihi target 101,3 persen dari target yang ditetapkan Presiden Jokowi sebesar Rp1.400 triliun.

Realisasi sepanjang periode ini telah menyerap sebanyak 1.823.543 orang TKI.

 

Tumbuh 17,5 Persen

"Tahun 2023 target kami Presiden menaikkan Rp 1.400 triliun dan di RPJM Rp 1.099 triliun dan Alhamdulillah Januari sampai Desember  tercapai Rp 1.418,9 triliun tumbuh 17,5 persen,"  kata Bahlil.

Capaian tersebut tumbuh 17,5 persen secara yoy dengan rincian realisasi PMA sebesar Rp 744 triliun (52,4 persen) dan realisasi PMDN sebesar Rp 674,9 triliun (47,6 persen).

Untuk di luar Jawa realisasi investasi nya sepanjang 2023 mencapai Rp 730,8 triliun (51,5 persen), dan di Jawa Rp 688,1 triliun (48,5 persen).

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com 

 

Infografis Survei Indikator Politik - Liputan6 SCTV Elektabilitas Anies, Prabowo, Ganjar
Infografis Survei Indikator Politik - Liputan6 SCTV Elektabilitas Anies, Prabowo, Ganjar (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya